Idealnya, Satu Majelis Taklim Satu Da'i dan Da'iyah
BIMTEK: Kemenag OKI menggelar Bimtek untuk meningkatkan kompetensi dan menambah jumlah da’i dan da’iyah.-foto: nisa/sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Idealnya, dalam setiap majelis taklim itu dibutuhkan satu da'i dan da'iyah di Kabupaten OKI hanya saat ini baru ada 125 penyuluh di seluruh Kabupaten OKI. Untuk meningkatkan kompetensi dan menambah jumlah da'i dan da'iyah Kantor Kemenag OKI menggelar Bimbingan Teknis.
Kepala Kantor Kemenag OKI, H Syarip mengungkapkan, dengan adanya bimtek tersebut maka akan dapat menambah keberadaan da'i dan da'iyah yang dalam dua tingkatan ini diikuti 40 orang dengan rincian da'i sebanyak 20 orang dan da'iyah 20 orang." Kami gelar dua hari kegiatan ini,"terangnya, kemarin (22/7).
Apalagi selama ini bisa memberikan tuntunan sesuai dengan tuntutan Agama Islam dan sesuai imbauan Kementerian Agama seorang da'i dan da'iyah itu dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat adalah yang menyejukkan hati Umat Islam.
Jadi dalam pembinaan itu materi yang diberikan bagaimana teknis cara menyampaikan ceramah maupun tausiyahnya. Pengisi materi ada dari MUI Kabupaten OKI , Kementerian Agama dan Kajari OKI.
BACA JUGA:Kekurangan Dai dan Daiyah, Kemenag OKI Gelar Bimtek untuk Perkuat Kompetensi Penceramah
Sementara itu, Kajari OKI, Hendri Hanafi menambahkan, pihaknya menyadari bahwa penegakan hukum itu ada kaitannya dengan agama. Kolaborasi ini bisa menurunkan tingkat kejahatan dan berharap para da'i dan da'iyah dapat memberikan pemahaman terkait bagaimana menjalankan tuntunan agama yang akan berkolerasi dalam dalam kehidupan sehari-hari.
