Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Pemkab Masih Miliki Hutang PEN

Pinjaman Rp191 miliar dari program Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2021 masih diangsur dan ditarget lunas pada 2029. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan 7 ruas jalan poros guna percepat pemulihan ekonomi daerah. Foto:Akda/Sumateraekspres.id--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuasin masih memiliki Hutang pinjaman Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah.

Pemkab Banyuasin meminjam PEN sebesar Rp 191.353.977.000 pada Tahun 2021 yang lalu dan sudah secara bertahap di angsur oleh Pemkab Banyuasin melalui DAU tiap tahun."PEN masih dalam proses angsuran,"kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim.

Diperkirakan hutang PEN itu akan lunas pada Tahun 2029 mendatang."Tahun 2029 lunas,"bebernya. Kemudian untuk pinjaman Bank Sumsel Babel sekitar Rp 288 miliar pada Tahun 2019 telah lunas.

BACA JUGA:Flagship Berkamera Canggih: Nokia N75 Max 5G vs Nokia N95 Max 5G, Simak Spesifikasinya

BACA JUGA:Adu Spesifikasi: Nokia N75 Max 5G vs Nokia N95 Max 5G, Siapa Lebih Unggul di Smartphone Flagship

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Banyuasin sejak Tahun 2019 telah meminjam kepada BSB sebesar Rp 288 miliar untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Banyuasin pada masa kepimpinan Bupati Banyuasin Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono.

Kemudian dua tahun berikut, Pemkab Banyuasin kembali meminjam PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) Daerah adalah pinjaman yang diberikan pemerintah kepada pemerintah daerah.

Itu untuk membantu pemulihan ekonomi, terutama di daerah yang mengalami penurunan pendapatan atau refocusing anggaran akibat dampak Covid-19.

BACA JUGA:Dua Gagal Berangkat, Bupati HM Toha Lepas 193 Jemaah Calon Haji Muba

BACA JUGA:Ini Dia Cara Kerja Toyota Safety Sense di Kijang Super 2025, Bikin Berkendara Lebih Aman!

Pinjaman ini merupakan bagian dari Program PEN, yang bertujuan untuk mempercepat penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

Untuk pinjaman PEN, Pemkab Banyuasin memiliki keringanan dua tahun tanpa angsuran. Tapi pada Tahun ketiga, mulai membayar angsuran.

Ada tujuh jalan poros bersumber dana PEN dibangun dengan total 191.353.977.000. Dengan rincian peningkatanjalan karang baru - telang jaya senilai Rp 33.685.500.000, peningkatan jalan pulau rimau (tanah kering) - selat penuguan (lanjutan) senilai Rp 33.840.253.000.

BACA JUGA:Interior Toyota Kijang Super 2025 Tawarkan Transformasi Mewah dan Teknologis Dibanding Generasi Lama

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan