Tiga Kecamatan Kebanjiran
LUAPAn SUnGAi: Banjir akibat luapan sungai menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Muratara yakni Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Jaya, dan Kecamatan Rawas Ulu. -foto: zulkarnain/sumeks-
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Banjir luapan yang terjadi di wilayah Kabupaten Muratara, akibat luapan sungai rawas dan Rupit, terpantau menggenangi tiga wilayah kecamatan di Muratara.
Kamis (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB, lokasi banjir terdalam kali ini di wilayah Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara yang menjadi lokasi pertemuan dua aliran sungai ini. Sedangkan dua kecamatan lainnya Kecamatan Karang Jaya dan Rawas Ulu menjadi wilayah terdampak pertama.
Informasi dihimpun, hujan satu malam yang terjadi di wilayah Muratara memgakibatkan, sejumlah bencana kebanjiran. Ris warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara mengatakan, banjir luapan yang terjadi saat ini sudah mulai menggenangi jalan lintas lama dan permukiman warga di Desa Noman Baru. "Potensi banjir terus meningkat karena saat ini masih hujan dan informasinya di hulu sungai sudah hujan lagi," katanya.
Untuk saat ini ketinggian banjir masih bervariasi, mulai dari sebatas pinggang orang dewasa di wilayah DAS hingga sebatas lutut orang dewasa.
BACA JUGA:Warga Kelurahan Majapahit Nyoblos pada TPS 04 yang Kebanjiran, Begini Kata Ketua KPU Lubuklinggau
BACA JUGA:Hujan Semalaman, Warga Lubuklinggau Kebanjiran, Listrik SBR Padam
Menurutnya, potensi banjir dalam, bisa mengancam warga seperti banjir banjir di tahun sebelumnya. Akibat luapan air sungai rupit ketinggian banjir bisa mencapai 2-3 meter.
Warga berharap, kondisi aliran sungai Musi di ilir sungai rawas tidak alami peningkatan volume. "Kalau sungai Musi dalam, sungai Rawas dalam, sungai Rupit dalam, kita warga di Muratara sudah pasti Rampus (Banjir besar, red)," jelasnya.
Kepala BPBD Muratara Rohma Juwita mengungkapkan, hasil pengecekan tim BPBD Muratara, sekitar pukul 16.00 WIB, banjir terpantau di dua wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Rupit dan Kabupaten Muratara.
Banjir terpantau menggenangi, wilayah Kelurahan Karang Jaya, Desa Suka Menang, Desa Muara Batang Empu. Sedangkan di wilayah Kecamatan Rupit, banjir terjadi di beberapa desa seperti Desa Noman Baru, Batu gajah, Maur baru, Maur lama, bingin Rupit, Beringin Jaya, lawang agung dan kecamatan Rawas ulu.
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Kebanjiran dan Terancam Ular Berbisa Usai Hujan Semalaman
BACA JUGA:4 Tahun Siring Mampet, Puluhan Rumah di Kota Baru Barat Martapura Kebanjiran Setiap Hujan Lebat
"Dari laporan tim ada tiga wilayah kecamatan di Muratara yang terdampak banjir hari ini. Tapi untuk dampaknya berlanjut, karena air dari wilayah ulu akan mengalir ke wilayah ilir seperti wilayah Karang dapo dan Rawas Ilir," jelasnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat potenai hujan dengan itensitas tinggi dan sedang masih terjadi diwilayah Muratara. "Kita minta warga tetap siaga, terutama warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Potensi banjir masih berlanjut dan bisa meningkat sewaktu waktu, jika terjadi hujan deras di daerah uluan dan air sungai Musi volume meningkat," bebernya.
