Terekam, Petugas SPBU Marga Mulya Isi BBM di dalam Pintu Mobil, Kehebohan yang Memicu Sorotan Masyarakat
Viral! Petugas SPBU Marga Mulya isi BBM subsidi ke jerigen di dalam mobil. Kejadian yang bikin heboh, tapi bagaimana tanggapan pihak SPBU? Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA:Pemangkasan Anggaran Hambat Progres Jalan Tol Palembang-Bengkulu
"Kami akan menindaklanjuti kejadian ini dengan memeriksa rekaman CCTV untuk memastikan apakah keterangan yang beredar benar adanya," ungkap Atika.
Meski begitu, ia juga menambahkan bahwa pengisian BBM tetap dilakukan menggunakan barkot, yang menunjukkan bahwa transaksi tersebut tercatat secara resmi.
Insiden ini memunculkan pertanyaan mengenai mengapa pengisian BBM dilakukan dengan cara yang tidak biasa.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pemilik kendaraan tersebut meminta petugas untuk mengisi BBM ke dalam jerigen yang ada di dalam mobil.
BACA JUGA:400 Ribu Guru Batal Ikut PPG 2025 Gegera Efisiensi Anggaran
Hal ini bisa terjadi akibat antrian panjang yang kerap terjadi di SPBU, sehingga beberapa pengendara memilih cara-cara yang lebih praktis meskipun melanggar prosedur.
Reaksi dari pengguna media sosial pun bervariasi. Beberapa netizen menganggap hal ini sebagai kelalaian petugas yang seharusnya lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya.
Namun, ada juga yang memandang kejadian ini dari sudut pandang yang lebih bijaksana, dengan mengingat bahwa petugas SPBU hanya berusaha untuk mencari nafkah dan mungkin terpaksa memenuhi permintaan pelanggan demi kelancaran transaksi.
BACA JUGA:Tertangkap di Lubuklinggau! Pengedar Narkoba Muratara Simpan Ekstasi Minion dan Kodok di Kosan
BACA JUGA:Baznas OKI Gelar Lomba Mewarnai, Kenalkan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Sejak Dini kepada Pelajar
Tindak lanjut dari pihak SPBU menunjukkan bahwa mereka sangat memperhatikan keselamatan dan kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku.
Pengisian BBM menggunakan jerigen, meskipun terkadang diminta oleh pelanggan, tetap berisiko dan melanggar aturan keselamatan.
Oleh karena itu, pihak pengelola SPBU berkomitmen untuk menindaklanjuti peristiwa ini dengan serius, termasuk memeriksa semua bukti yang ada dan memberikan sanksi yang sesuai jika terbukti ada pelanggaran.
