Anggota PPS dan Sekretariat di Dua Kecamatan Banyuasin Belum Terima Honor, Ini Penyebabnya!

Reporter: Akda |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 06 Feb 2025 - 16:05

Honor anggota PPS di Suak Tapeh dan Rantau Bayur Banyuasin tertunda akibat kendala administrasi SITAB. Proses pembayaran segera dilakukan setelah semua data lengkap. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

Banyuasin, SUMATERAEKSPRES.ID - Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta sekretariat PPS di dua kecamatan di Banyuasin, yakni Suak Tapeh dan Rantau Bayur, belum menerima honor mereka.

Penyebabnya adalah adanya kendala dalam proses administrasi yang belum selesai.

Seorang narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan menjelaskan, keterlambatan ini terjadi karena hambatan dalam proses Sistem Informasi Pertanggungjawaban Anggaran Badan Ad Hoc (SITAB).

Aang Midharta, Ketua KPU Banyuasin yang juga menjabat sebagai Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, melalui Legar Saputra, Divisi Hukum dan Pengawasan, mengonfirmasi permasalahan tersebut.

"Memang benar, gaji anggota PPS dan sekretariat PPS di kedua kecamatan tersebut tertunda karena proses administrasi belum lengkap dan data belum diinput ke aplikasi SITAB," ujarnya.

Proses administrasi yang meliputi penyelesaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan penginputan data ke aplikasi SITAB ini menjadi hal utama yang menghambat pencairan gaji.

Setelah administrasi selesai, honorarium akan segera ditransfer langsung ke rekening yang bersangkutan.

"Ada tahapan yang harus dilalui, apalagi ini menyangkut dana negara yang harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Di sisi lain, jika terdapat kesulitan dalam proses input data ke SITAB, maka akan dilakukan perbaikan untuk segera melengkapi persyaratan yang diperlukan.

Sampai saat ini, 13 kecamatan telah berhasil menyelesaikan proses administrasi, baik SPJ maupun SITAB, sehingga honorarium untuk sekretariat PPS dan anggota PPS di kecamatan-kecamatan tersebut sudah dibayarkan.

anggota pps dan sekretariat di dua kecamatan banyuasin belum terima honor, ini penyebabnya!                            banyuasin, sumateraekspres.id - anggota panitia pemungutan suara (pps) serta sekretariat pps di dua kecamatan di banyuasin, yakni suak tapeh dan rantau bayur, belum menerima honor mereka. 
penyebabnya adalah adanya kendala dalam proses administrasi yang belum selesai.
seorang narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan menjelaskan, keterlambatan ini terjadi karena hambatan dalam proses sistem informasi pertanggungjawaban anggaran badan ad hoc (sitab).
aang midharta, ketua kpu banyuasin yang juga menjabat sebagai divisi umum, keuangan, dan logistik, melalui legar saputra, divisi hukum dan pengawasan, mengonfirmasi permasalahan tersebut. 
baca juga: polisi bongkar sarang kriminalitas di kampung jeruk, rejang lebong, perbatasan sumsel-bengkulu
baca juga:cara mudah menghasilkan saldo dana rp100 ribu tanpa menggunakan ktp
"memang benar, gaji anggota pps dan sekretariat pps di kedua kecamatan tersebut tertunda karena proses administrasi belum lengkap dan data belum diinput ke aplikasi sitab," ujarnya.
proses administrasi yang meliputi penyelesaian surat pertanggungjawaban (spj) dan penginputan data ke aplikasi sitab ini menjadi hal utama yang menghambat pencairan gaji. 
setelah administrasi selesai, honorarium akan segera ditransfer langsung ke rekening yang bersangkutan.
"ada tahapan yang harus dilalui, apalagi ini menyangkut dana negara yang harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.
baca juga:warga lubuk aman semakin antusias menanam ubi dan sayuran untuk ketahanan pangan
baca juga:pilihan ponsel nokia terjangkau untuk pengalaman main game online
di sisi lain, jika terdapat kesulitan dalam proses input data ke sitab, maka akan dilakukan perbaikan untuk segera melengkapi persyaratan yang diperlukan.
sampai saat ini, 13 kecamatan telah berhasil menyelesaikan proses administrasi, baik spj maupun sitab, sehingga honorarium untuk sekretariat pps dan anggota pps di kecamatan-kecamatan tersebut sudah dibayarkan. 
kecamatan-kecamatan yang telah selesai tersebut antara lain makarti jaya, selat penuguan, sembawa, talang kelapa, muara padang, air kumbang, banyuasin ii, banyuasin iii, rambutan, air salek, sumber marga telang, muara telang, dan betung.
baca juga:sinergi forkompimcam merapi: fokus pada ketahanan pangan dan keamanan masyarakat
baca juga:jalankan tugas di tiktok, lalu dapatkan saldo dana, begini caranya
sementara itu, enam kecamatan lainnya, yakni pulau rimau, banyuasin i, tungkal ilir, muara sugihan, karang agung ilir, dan tanjung lago, masih dalam proses transfer dana ke rekening pps dan sekretariat.
dengan demikian, pihak terkait berharap agar segera menyelesaikan administrasi yang belum rampung, mengingat bahwa dana yang digunakan adalah uang negara yang memerlukan pertanggungjawaban yang jelas.