Polisi Bongkar Sarang Kriminalitas di Kampung Jeruk, Rejang Lebong, perbatasan Sumsel-Bengkulu

Penggerebekan besar di Kampung Jeruk, Rejang Lebong, bongkar sarang kriminalitas yang telah lama meresahkan wilayah perbatasan Bengkulu-Sumsel. Keamanan kini jadi harapan baru bagi warga Lubuklinggau dan sekitarnya! Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRES.ID – Kampung Jeruk, sebuah kawasan yang terkenal sebagai sarang kriminalitas di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akhirnya digerebek oleh ratusan aparat kepolisian.
Operasi besar-besaran ini mengguncang perhatian masyarakat di wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara (MLM), yang selama ini menganggap daerah tersebut sebagai tempat berlindungnya berbagai pelaku kejahatan, mulai dari perampokan hingga peredaran narkoba.
Kampung Jeruk, yang sering dijuluki "Texas" oleh warga setempat, telah lama dikenal sebagai wilayah yang sulit dijangkau hukum.
BACA JUGA:Cara Mudah Menghasilkan Saldo DANA Rp100 Ribu Tanpa Menggunakan KTP
BACA JUGA:Warga Lubuk Aman Semakin Antusias Menanam Ubi dan Sayuran untuk Ketahanan Pangan
Aksi kriminalitas yang terjadi di sana tak jarang menjadi sorotan, tetapi penggerebekan ini menunjukkan bahwa aparat kepolisian akhirnya berhasil menembus benteng ketahanan kawasan tersebut.
Bagi warga di seputaran MLM, penggerebekan ini membawa angin segar. Kampung Jeruk dikenal sebagai "zona merah" yang sulit dijangkau penegakan hukum.
Banyak pelaku kejahatan yang melarikan diri ke daerah tersebut setelah beraksi di wilayah Sumatera Selatan, menyebabkan ketidakamanan di sekitar kawasan perbatasan ini.
BACA JUGA:Pilihan Ponsel Nokia Terjangkau untuk Pengalaman Main Game Online
BACA JUGA:Sinergi Forkompimcam Merapi: Fokus pada Ketahanan Pangan dan Keamanan Masyarakat
Riko (37), seorang warga Lubuklinggau, menyampaikan kegembiraannya atas tindakan tegas yang diambil oleh kepolisian.
"Banyak motor yang hilang di Lubuklinggau, dan kabarnya sering dibawa ke Kampung Jeruk. Saya harap dengan penggerebekan ini, keamanan di daerah kami akan lebih terjamin," katanya.
Aparat kepolisian berharap, penggerebekan ini dapat mengurangi angka kriminalitas di perbatasan Bengkulu-Sumsel.
Dengan langkah tegas yang diambil, masyarakat kini memiliki harapan bahwa wilayah tersebut tidak lagi menjadi tempat berlindung bagi para pelaku kejahatan.