Pamit, Minta Uang Rp500 Ribu
Duka mendalam menaungi keluarga para korban tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu. Termasuk tetangga mereka. "Kami sangat terkejut mendapatkan kabar Sobran meninggal terseret ombak," kata Firman.
Firman merupakan tetangganya Kgs M Sobran (32), warga Jl Mujahidin Lr Langgar Soto, No.13, RT 14, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Dia mendapat informasi, rencananya jenazah Sobran akan dibawa ke rumah orang tuanya di Jl Mujahidin tersebut. "Kabarnya, jenazah sudah berangkat dari Bengkulu pukul 15.00 WIB," beber dia.
Jenazah tiba dengan perkiraan waktu pukul 02.00 WIB." Di bawah ke rumah orang tuanya ini," ungkapnya. Keluarga korban tengah sibuk mengurus kepulangan jenazah. Ada sebagai keluarga yang mengurus tempat pemakamannya.
"Rencananya jenazah Sobran akan dikebumikan di TPU Puncak Sekuning, usai Zuhur," ungkapnya. Setahu Firman, Arya tinggal pada rumah mertuanya di Lebung Gajah, Kecamatan Semarang Borang. BACA JUGA : Liang Lahat Sebelahan
Kepergian Saca meninggalkan seorang istri, Ririn dan dua anak yang masih kecil. Sobran yang bekerja pada bidang Farmasi, dikenal sebagai orang yang baik dan mudah berhasil dengan masyarakat.
Sobran dikenal tekun ibadah. Dia tergabung dalam beberapa majelis. Kerap kali rumah orang tuanya itu, dijadikan tempat pengajian majelisnya. Informasinya, keberangkatan majelis yang diikuti Sobran ini karena adanya undangan Wali kota Bengkulu.
" Sobran orang yang baik dan rajin beribadah," ungkap Firman. Selama ini tinggal di rumah mertuanya di Sukabangun II, km 7. “Semua pergi ke rumah mertua Soban,” kata Ketua RT 14 Jl Mujahiddin Lr Langgar Soto, Juliana.