Bagaimana Lagi Saya Harus Minta Maaf?

Banjir dukungan dari para guru dan organisasi guru membuat Sularno (34), guru honorer yang kini berstatus terdakwa di PN Lubuklinggau terharu. Dia tak sanggup untuk berkata apa-apa dengan semua dukungan yang diberikan kepadanya.

Sularno tak menyangka begitu besar dukungan yang diberikan kepadanya. “Saya hanya bisa menangis haru. Saya ucapkan ribuan terima kasih. Khususnya untuk para guru di Kabupaten Musi Rawas dan Sumatera Selatan. Tapi juga seluruh guru di Indonesia,” ungkap dia kepada Sumatera Ekspres, tadi malam.

Sularno pun menceritakan semua tentang kasus yang menimpanya hingga akhirnya membawa dia ke meja hijau PN Lubuklinggau. Kamis, 20 Oktober 2022, sekitar pukul 07.30 WIB, seperti biasa dia mengajar pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesesehatan) untuk kelas IV di SD Negeri Sungai Naik.

Pada pertemuan seminggu sebelumnya, Sularno telah memberikan 10 butir hafalan mata pelajaran PJOK kepada seluruh muridnya. Nah, pada pertemuan hari itu, dirinya masuk kelas. Seperti biasa, pelajaran dimulai dengan doa dan mengabsen para siswa. BACA JUGA : Guru Bersatu Bela Sularno

"Saya bercanda dulu dengan siswa. Kemudian saya tanya, sudah hafal belum tugas hafalan yang minggu lalu. Semua jawab sudah," cerita Sularno. Kemudian dia membuat nomor undian. Lalu dikuncang satu-satu.

Siswa yang dapat nomor undian yang keluar maju ke depan kelas untuk menyetor hafalan. "Saya sampaikan ke siswa saya, kalau tidak bisa 10, ya 5 saja tidak apa-apa," tuturnya.

Sampai akhirnya tiba giliran KV (9). “Dia satu pun tidak hafal. Beberapa siswa lain juga sama, tidak hafal 10 hafalan itu,” bebernya. Karena itu, Sularno memberikan hukuman kepada mereka.

"Hukumannya push up dan sit up. Kenapa hukumannya itu? Karena masuk dalam materi pelajaran untuk minggu berikutnya," katanya. Ada siswa yang bertanya berapa kali mereka harus push up dan sit up. "Saya bilang 100 kali. Tapi sebenarnya saya tidak terlalu menghitung itu. Seberapa sanggup mereka saja," tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan