https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Puskesmas Talang Ratu Luncurkan Inovasi STUDIO TR

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut, menurut Bloom (1986) ada empat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan pada manusia yaitu Genetik, Lingkungan, Pelayanan Kesehatan dan Perilaku. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang tidak mudah di atasi. Berangkat dari hal inilah, Puskesmas Talang Ratu membuat inovasi dengan konsep kearifan lokal yaitu menggunakan bahasa daerah dan budaya Palembang dengan tujuan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan informasi lebih mudah di terima. Inovasi Puskesmas Talang Ratu tersebut adalah “STUDIO TR”. BACA JUGA : Mengonsumsi Ikan, Menurunkan Darah Tinggi  “STUDIO TR” di ciptakan berdasarkan Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang di bidang Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yaitu meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Serta mendukung tercapainya target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Selain itu berpedoman berdasarkan salah satu misi Puskesmas Talang Ratu yaitu Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk hidup sehat sehingga dengan adanya “STUDIO TR” ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri. Dampak yang telah di rasakan dengan kehadiran inovasi ini adalah mempercepat proses promosi kesehatan dan penyampaian informasi kesehatan ke masyarakat, adanya kemudahan Masyarakat untuk mendapat informasi kesehatan. BACA JUGA : Tips Hilangkan Lelah Usai Mudik Sebelum adanya inovasi ini, masyarakat harus melakukan pertemuan dengan petugas langsung untuk mendengarkan promosi kesehatan. Sedangkan saat masa Covid-19 ini, masyarakat banyak mengurangi pertemuan langsung dengan orang (Social Distancing) sehingga menghambat proses promosi kesehatan. Hasil Peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan termasuk perubahan perilaku masyarakat dari perilaku tidak sehat menjadi sehat. Dapat di lihat dari hasil survei, terdapat perubahan yang signifikan mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) 3 M yaitu terdapat 2,3 % sampel tahu tentang AKB tetapi tidak menerapkan dan 3,9 % sampel tidak mengetahui tentang AKB 3 M pada tahun 2020.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan