MUARA ENIM - Satlantas Polres Muara Enim siap layani pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi masyarakat yang kesulitan saat menjalani tes. Masyarakat akan dibimbing mulai dari ujian komputer hingga praktek. Hal tersebut diungkap dalam kegiatan jumat curhat yang dilaksanakan di Desa Harapan Jaya Kecamatan Muara Enim. Dimana masyarakat meminta konpensasi untuk pembuatan sim karena kerap gagal setelah berkali kali mencoba. BACA JUGA :Sriwijaya FC dan “Bayang-Bayang” Empat Tim Raksasa di Dunia yang Butuh Puluhan Tahun untuk Kembali ke Kasta Teratas Menurut salah seorang warga yakni Herwanto mengatakan bahwa mayoritas warga desa harapan jaya adalah petani sehingga memang seharian berada di kebun. "Memang sulit mencari waktu luang kalau ingin membuat SIM, jujur kami ingin sekali punya dan taat hukum tapi ada kendala yang kami alami," ujarnya. BACA JUGA :Setahun, Lebih 200 Anak Alami Rudapaksa Lanjutnya, masyarakat sudah meluangkan waktu untuk membuat SIM namun selalu gagal saat ujian praktik yang dinilai cukup sulit. "Pas praktik sulit, pernah ada warga bahkan sampai tiga kali mengulang selalu gagal saat di praktik, jadi mohon sekali untuk ditanggapi dan di fasilitasi," terangnya. Menanggapi hal teraebut, Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi SH Msi mengatakan bahwa terkait pembuatan SIM Satlantas sudah memiliki inovasi yakni Lulus Uji Praktek dan Teori SIM (Lupis). "Jadi masyarakat yang membuat sim, kami tuntun dan bimbing sampai bisa dan mendapatkan sim, teori kami ajarkan termasuk praktiknya kami ajarkan," ungkapnya. BACA JUGA :Kamu Harus Tahu ! Registrasi Akun Jadi Syarat Wajib di SNPMB 2023, Simak Alurnya Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat untuk tidak segan datang ke Satlantas Polres Muara Enim karena kalaupun gagal akan dibantu sampai berhasil. "Karena ujian SIM bukan sekedar bisa berkendara saja, tapi tahu aturan aturan lalu lintas termasuk rambu rambu lalu lintas," tuturnya. BACA JUGA :Catat!! Bocoran Skema Baru dan Jadwal Pendaftaran Program Prakerja 2023 Terlebih saat ini Muara Enim sudah dipasangi perangkat Etle dimana kalau ada pelanggaran langsung terekam oleh sistem. "Kalau kita tidak tahu aturan lalu lintas ya kita bisa kena hukuman, itulah pentingnya ujian untuk mendapatkam SIM itu," tukasnya. (Way)