Rel Amblas, 647 Pemudik Tarik Tiket

*Beralih Naik Travel dan Transportasi Lain

SUMSEL – Insiden mewarnai arus balik pemudik yang menggunakan kereta api (KA) tujuan Tanjung Karang Lampung. Rel yang berlokasi di Km 206 antara Sepancar – Gilas (Martapura OKUT) amblas.

Kejadiannya, Kamis (27/4) malam. Amblasnya jalur double track tersebut diduga karena tanah yang bergerak pascadiguyur hujan lebat. Dampaknya, empat KA terpaksa dibatalkan perjalanannya.

"Dua perjalanan KA Stabas dari Baturaja pagi dan siang. Juga dua perjalanan KA Ekspres Rajabasa dari Kertapati (Palembang) dan Tanjung Karang (Lampung)," ujar Kepala Stasiun KA Baturaja, Abdullah, kemarin (28/4).

Manajemen PT KAI pun mengembalikan biaya tiket (refund) kepada para penumpang. Sebanyak 106 penumpang KA pagi dari Baturaja dan 123 penumpang yang berangkat siang.

Wakil Kepala Stasiun KA Baturaja Ristianto menambahkan, untuk memperbaiki rel yang amblas, PT KAI mendatangkan batu balas dari Rejosari (Natar, Lampung Selatan) dan Payakabung (Ogan Ilir).

Kemudian mengerahkan alat excavator mini yang diangkut dengan menggunakan KA. “Amblas sekitar 20 cm,” ujarnya. Seorang penumpang KA, Jati mengatakan, dia terpaksa mencari travel untuk meneruskan perjalanan ke Lampung. BACA JUGA : Cara Setting Tag Youtube Khusus untuk Channel

“Karena KA batal berangkat," kata mahasiswa yang kuliah di Lampung tersebut. Dia harus merogoh kocek Rp200 ribu untuk ongkos travel. Sementara jika naik KA, hanya Rp30.000.

Sari, penumpang yang berangkat siang baru tahu KA Ekspres Baturaja batal berangkat.

"Untung bisa dialihkan. Berangkat besok (hari ini)," ujarnya.  Pelaksana Harian Manager Humas Divre IV Tanjung Karang, M Reza Fahlepi menjelaskan, pihaknya langsung melakukan normalisasi jalur yang amblas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan