Cekcok Polantas dan Sopir Truk di Palembang, Ini Penjelasan Kasat Lantas

Reporter: Adi |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 11 Sep 2025 - 17:01

Viral cekcok sopir truk dengan Polantas di Jalan Soekarno Hatta Palembang, ini penjelasan lengkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta soal kronologinya. Foto:Adi/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang dan seorang sopir truk di Jalan Soekarno Hatta, viral di media sosial pada Rabu (10/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta, memberikan klarifikasi terkait kronologinya.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat petugas sedang mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.

“Dari keterangan anggota, kejadian bermula ketika sopir truk kedapatan tidak menggunakan sabuk pengaman dan tidak memasang pelat kendaraan di bagian belakang.

Anggota lalu mendekati sopir untuk memberikan informasi mengenai pelanggaran itu,” ujar Finan kepada wartawan, Kamis (11/9) sore.

Namun, bukannya menerima teguran, sopir truk justru marah dan melontarkan kata-kata kasar.

Bahkan, sopir sempat melempar botol air mineral dari dalam kabin, meski tidak mengenai petugas.

Situasi yang memanas membuat polisi memilih meninggalkan lokasi untuk menghindari keributan lebih lanjut.

Sopir tersebut kemudian merekam kejadian itu hingga akhirnya tersebar luas di media sosial.

Finan memastikan, saat kejadian pihaknya tidak melakukan penilangan terhadap sopir, melainkan hanya mendata identitas sopir dan kendaraan yang digunakan.

cekcok polantas dan sopir truk di palembang, ini penjelasan kasat lantas                            sumateraekspres.id – sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara anggota satuan lalu lintas (satlantas) polrestabes palembang dan seorang sopir truk di jalan soekarno hatta, viral di media sosial pada rabu (10/9) sekitar pukul 11.00 wib.
menanggapi hal tersebut, kasat lantas polrestabes palembang, akbp finan sukma radipta, memberikan klarifikasi terkait kronologinya.
menurutnya, peristiwa itu terjadi saat petugas sedang mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.
“dari keterangan anggota, kejadian bermula ketika sopir truk kedapatan tidak menggunakan sabuk pengaman dan tidak memasang pelat kendaraan di bagian belakang.
baca juga:ombudsman ri tinjau pelayanan publik dan kondisi narapidana di lapas narkotika muara beliti
baca juga:persi, anggota dprd sumsel tinjau perbaikan jalan di empat lawang
anggota lalu mendekati sopir untuk memberikan informasi mengenai pelanggaran itu,” ujar finan kepada wartawan, kamis (11/9) sore.
namun, bukannya menerima teguran, sopir truk justru marah dan melontarkan kata-kata kasar.
bahkan, sopir sempat melempar botol air mineral dari dalam kabin, meski tidak mengenai petugas.
situasi yang memanas membuat polisi memilih meninggalkan lokasi untuk menghindari keributan lebih lanjut.
sopir tersebut kemudian merekam kejadian itu hingga akhirnya tersebar luas di media sosial.
baca juga:menteri baru, ini tabel besaran tunjangan sertifikasi guru tahun 2026
baca juga:komisi xii dorong penguatan ebt, tuntaskan ruu dan bahas penyesuaian harga dengan pln
finan memastikan, saat kejadian pihaknya tidak melakukan penilangan terhadap sopir, melainkan hanya mendata identitas sopir dan kendaraan yang digunakan.
“pertimbangannya karena kondisi jalan saat itu cukup padat, terutama di sekitar traffic light. jika dilakukan tilang di tempat, dikhawatirkan arus lalu lintas akan semakin macet.
meski begitu, imbauan tetap kami berikan agar masyarakat selalu patuh pada aturan lalu lintas, termasuk menggunakan safety belt,” tegas finan.
baca juga:jalan nasional di bayung lencir licin akibat ceceran material, camat turun tangan instruksikan pembersihan
baca juga:kunjungan disnakertrans muba dan banggai ke blk kota bogor, membangun sdm unggul untuk masa depan indonesia
kasat lantas juga menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seksi propam untuk menindaklanjuti laporan dan keterangan dari anggota yang terlibat dalam insiden tersebut.