Disdikbud Ajukan 1.400 Usulan PPPK

SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kemarin (27/4) menggelar rapat pembahasan usulan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Muba Tahun 2023.  ‘’Pemkab Muba sudah berusaha maksimal mengusulkan sesuai kemampuan anggaran tetapi tidak bertentangan dengan regulasi yang ada,’’ ujar Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Syafaruddin MSi saat memimpin rapat.

Dikatakan, formasi kuota itu diperoleh dari pusat dengan adanya Surat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/PMK.07/2022. Tetapi di lapangan masih perlu menyesuaikan lagi karena ada hitung-hitungan yang kurang pas. ‘’Makanya kita diskusikan bersama dengan seluruh OPD terkait sehingga sudah diputuskan dengan alternatif yang terbaik. Baik itu formasi tenaga pendidik, kesehatan maupun tenaga teknis, nantinya akan kita maksimalkan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Syafaruddin mengharapkan untuk seleksi PPPK ini betul-betul dimaksimalkan. “Dari seleksi administrasi banyak yang gugur, maka saya berharap betul-betul dibantu dan dikawal sehingga jangan sampai teman-teman itu gugur di administrasi,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Muba Dwi Hastuti SE MSi melalui Kepala Bidang Penilaian Kinerja dan penghargaan BKPSDM Muba Nasirin SH mengatakan, rakor usulan PPPK ini dilaksanakan untuk persiapan pengusulan formasi melalui aplikasi e-formasi Kementerian PANRB RI, dimana batas waktu peng inputan sampai 30 April 2023. ‘’Berdasarkan Surat MenPAN RB Nomor : B/521/M.SM.01.00/2023 tanggal 14 Maret 2023 tentang Pengadaan Aparatur Sipil Negara tahun 2023. Usulan Kebutuhan ASN Tahun Anggaran 2023 harus memperhatikan ketersediaan anggaran dalam APBD dengan prinsip zero growth, kecuali untuk pemenuhan ASN bidang pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan," bebernya.

Terpisah, Kadisdikbud Muba Iskandar Syahrianto menuturkan pihaknya mengajukan 1.400 usulan tenaga pendidik untuk formasi tahun 2023. "Itu sisa guru honor yang ada di data Dapodik kita, kita ajukan seluruhnya," tukasnya. (kur/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan