Siswi SMP di Prabumulih Tewas Diduga Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Reporter: dian |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 20 Aug 2025 - 22:05

Sebuah insiden tragis terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, kawasan Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Kecamatan Prabumulih Timur-Foto: IST -

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah insiden tragis terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, kawasan Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Kecamatan Prabumulih Timur, Rabu (20/8/2025) sore.

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Kejora dilaporkan meninggal dunia usai diduga tertabrak rangkaian kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Korban yang masih duduk di bangku SMP Negeri di Prabumulih itu diduga tidak menyadari adanya kereta yang melaju saat dirinya melintasi jalur rel.

Warga sekitar sontak panik setelah mendengar suara benturan keras, sebelum akhirnya mendapati korban tergeletak.

Tak lama berselang, sebuah video amatir beredar di media sosial memperlihatkan warga bergotong-royong mengangkat tubuh korban menuju kendaraan untuk dibawa dari lokasi kejadian.

Rekaman itu pun viral, memicu gelombang simpati dan kemarahan warganet yang menyoroti kondisi perlintasan tanpa palang pintu yang dianggap rawan kecelakaan.

Seorang anggota kepolisian yang berada di tempat kejadian membenarkan peristiwa tersebut. Polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kecelakaan.

“Benar, korban dipastikan meninggal dunia. Saat ini penyelidikan masih berjalan, termasuk pemeriksaan saksi dan rekaman di sekitar lokasi,” ujar seorang petugas kepolisian.

Hingga kini, lini masa media sosial dipenuhi ucapan belasungkawa. Beberapa warganet bahkan mendesak PT KAI maupun pemerintah daerah segera memasang palang pintu atau minimal alarm peringatan di perlintasan tersebut guna mencegah tragedi serupa.

siswi smp di prabumulih tewas diduga ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu                            prabumulih, sumateraekspres.id – sebuah insiden tragis terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, kawasan pakjo, kelurahan gunung ibul barat (gib), kecamatan prabumulih timur, rabu (20/8/2025) sore.
seorang siswi sekolah menengah pertama (smp) bernama kejora dilaporkan meninggal dunia usai diduga tertabrak rangkaian kereta api milik pt kereta api indonesia (kai).
korban yang masih duduk di bangku smp negeri di prabumulih itu diduga tidak menyadari adanya kereta yang melaju saat dirinya melintasi jalur rel.
warga sekitar sontak panik setelah mendengar suara benturan keras, sebelum akhirnya mendapati korban tergeletak.
baca juga:fery corly dan linda unsriana menang eksepsi, proses pidana ditangguhkan
baca juga:alumni unpal diminta tak hanya andalkan ijazah, tapi juga skill
tak lama berselang, sebuah video amatir beredar di media sosial memperlihatkan warga bergotong-royong mengangkat tubuh korban menuju kendaraan untuk dibawa dari lokasi kejadian.
rekaman itu pun viral, memicu gelombang simpati dan kemarahan warganet yang menyoroti kondisi perlintasan tanpa palang pintu yang dianggap rawan kecelakaan.
seorang anggota kepolisian yang berada di tempat kejadian membenarkan peristiwa tersebut. polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kecelakaan.
“benar, korban dipastikan meninggal dunia. saat ini penyelidikan masih berjalan, termasuk pemeriksaan saksi dan rekaman di sekitar lokasi,” ujar seorang petugas kepolisian.
baca juga:agen brilink, solusi keuangan praktis di pedesaan
baca juga:bayar tagihan pdam kini semakin mudah, brimo hadirkan solusi praktis bagi pelanggan
hingga kini, lini masa media sosial dipenuhi ucapan belasungkawa. beberapa warganet bahkan mendesak pt kai maupun pemerintah daerah segera memasang palang pintu atau minimal alarm peringatan di perlintasan tersebut guna mencegah tragedi serupa.

Tag

Share