PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Sumsel mengingatkan daerah khususnya yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yakni Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Banyuasin agar waspada dan bersiap. Pasalnya, cuaca panas membuat potensi kebakaran hutan dan lahan makin besar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah mengatakan, saat ini cuaca cenderung panas dan ekstrem maka pemerintah daerah harus lebih dini melakukan upaya mitigasi kebakaran hutan, seperti mempersiapkan personel serta peralatan pemadam karhutla.

"Berdasarkan prakiraan BMKG, kemarau tahun ini akan lebih kering dibanding tiga tahun sebelumnya. Sehingga semua daerah harus siaga dan lebih awal melakukan mitigasi," katanya kemarin. BACA JUGA : Tambah Layanan Kardioonkologi dan Cryptogenic Stroke.

Menurutnya, di Sumsel  terdapat 10 daerah yang masuk sebagai daerah rawan karhutla. Namun, ada empat daerah yang perlu mendapat perhatian lebih karena memiliki lahan gambut yang cukup luas, yakni Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Muara Enim. "Daerah yang rawan agar mengantisipasi kemungkinan yang terjadi," papar dia.

Kata Iriansyah, jika lahan gambut sudah terbakar, akan sulit untuk dipadamkan. Karenanya semaksimal mungkin harus ditangani jika terpantau ada karhutla, meski titiknya kecil sekalipun. "Antisipasi dan pencegahan jadi hal penting yang harus dilakukan agar karhutla tidak penyebar," ulasnya.