Makan Kerupuk hingga Tarik Tambang Emak-Emak
SEMARAK: Didukung Bank BNI, peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kampung Kampung Sukerejo, Kelurahan KKMP Sukodadi, RW 04, RT 17 Kecamatan Sukarame, Palembang berlangsung semarak. -FOTO: BNI FOR SUMEKS-
BNI Dukung Perayaan 17 Agustus-an di Kelurahan nya KKMP Sukodadi
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kemeriahan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun menyebar ke seluruh pelosok tanah air. Salah satunya di Kampung Sukerejo, Kelurahan KKMP Sukodadi, RW 04, RT 17 Kecamatan Sukarame, Palembang, kemarin (18/8).
Berbagai lomba 17-an digelar di lapangan di wilayah RT 17 yang didukung Bank BNI. Berbagai lomba diikuti anak-anak, para remaja, hingga orang dewasa. Lomba untuk anak-anak seperti joget balon, memindahkan bendera, dan makan kerupuk.
Anak-anak tampak antusias mengikuti lomba sambil mengenakan busana merah putih. Para pemenang langsung mendapat hadiah yang dibagikan panitia. Suasana kemarin pagi semakin meriah. Seluruh warga RW 04 berkumpul untuk mengikuti jalan sehat dan senam sehat bersama. Semangat kebersamaan semakin terasa saat panitia yang berkolaborasi dengan Bank BNI dan Koperasi Merah Putih Sidodadi membagikan beragam hadiah.
Di momen tersebut juga dilakukan kegiatan pembukaan rekening Bank BNI bagi warga sekitar. Tak mau kalah dengan anak-anak, para ibu-ibu juga menunjukkan semangat juang. Setelah mengikuti jalan sehat dan senam, sore harinya mereka ikut serta dalam lomba tarik tambang yang penuh tawa dan sorak sorai. "Pokoknya seru... kita bisa kumpul di sini menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-80,” ungkap Ayu salah seorang peserta.
BACA JUGA:Meriah, Lomba Makan Kerupuk Hingga Lari Sarung
BACA JUGA:Hanura Sumsel Rayakan HUT RI ke-80 dan Ultah OSO ke-75 Lewat Lomba 17-an dan Liwetan
Ketua Panitia, Juliadi SPd, mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi aktif seluruh warga. "Suasana sangat terasa kekeluargaan. Kami juga bekerjasama dengan Bank BNI dalam menyukseskan acara ini," tuturnya.
Lurah Sidodadi, Rahmat Ginanjar, didampingi Ketua Koperasi Merah Putih Sidodadi, Taat Sujudana, mengungkapkan hal senada. "Lomba 17 Agustusan ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan semangat gotong-royong,” ungkap Lurah.
Acara puncak ditutup dengan lomba panjat pinang dengan hadiah-badiah yang menarik. Suasana pun semakin berlangsung meriah. Warga terlihat bahu membahu dan saling mendukung, menunjukkan rasa kebersamaan yang begitu erat.
