Bantah Ada Ancaman, RSUD Sekayu Tegaskan dr. Syahpri Aman Pasca Laporan Polisi

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 17 Aug 2025 - 11:50

RSUD Sekayu Tegaskan dr. Syahpri Aman Pasca Laporan Polisi-Foto: IST -

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID – Isu adanya intimidasi atau ancaman terhadap dokter spesialis penyakit dalam, dr. Syahpri Putra Wangsa Sp.PD K-G.H FINASIM, dibantah tegas oleh pihak RSUD Sekayu.

Klarifikasi ini disampaikan menyusul laporan polisi yang dibuat dr. Syahpri terkait dugaan kekerasan verbal dan fisik oleh keluarga pasien, Selasa (12/8/2025).

Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilvia, memastikan kabar intimidasi itu tidak benar. Menurutnya, hingga saat ini dr. Syahpri tidak pernah menerima ancaman maupun perlakuan intimidatif setelah insiden tersebut.

“Saat ini dokter Syahpri berada di Palembang dan tetap menjalankan praktik medis di sejumlah rumah sakit. Tidak ada pengamanan khusus maupun pendampingan keamanan yang diberikan kepada beliau,” tegas Dwi, Sabtu (16/8/2025).

Kasus dugaan kekerasan terhadap dr. Syahpri memang sempat menuai sorotan publik.

Insiden terjadi saat penanganan pasien di RSUD Sekayu dan melibatkan keluarga pasien yang disebut melakukan tindakan kasar secara verbal maupun fisik.

Pihak rumah sakit menegaskan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

Manajemen RSUD Sekayu menilai penyelesaian kasus tersebut harus dilakukan secara transparan dan adil, demi memberikan kepastian hukum kepada semua pihak.

“Komitmen kami jelas, yakni melindungi tenaga medis dari segala bentuk kekerasan. Keselamatan dokter dan perawat adalah prioritas utama kami,” tambah Dwi.

Dengan demikian, isu adanya ancaman lanjutan terhadap dr. Syahpri dipastikan tidak berdasar.

bantah ada ancaman, rsud sekayu tegaskan dr. syahpri aman pasca laporan polisi                            sekayu, sumateraekspres.id – isu adanya intimidasi atau ancaman terhadap dokter spesialis penyakit dalam, dr. syahpri putra wangsa sp.pd k-g.h finasim, dibantah tegas oleh pihak rsud sekayu.
klarifikasi ini disampaikan menyusul laporan polisi yang dibuat dr. syahpri terkait dugaan kekerasan verbal dan fisik oleh keluarga pasien, selasa (12/8/2025).
humas rsud sekayu, dwi marsilvia, memastikan kabar intimidasi itu tidak benar. menurutnya, hingga saat ini dr. syahpri tidak pernah menerima ancaman maupun perlakuan intimidatif setelah insiden tersebut.
“saat ini dokter syahpri berada di palembang dan tetap menjalankan praktik medis di sejumlah rumah sakit. tidak ada pengamanan khusus maupun pendampingan keamanan yang diberikan kepada beliau,” tegas dwi, sabtu (16/8/2025).
baca juga:agustus 2025, jumlah wna di sumsel capai 7.000 orang, terbanyak dari tiongkok
baca juga:presiden persebaya tuntaskan tantangan ultra cycling bentang jawa 2025
kasus dugaan kekerasan terhadap dr. syahpri memang sempat menuai sorotan publik.
insiden terjadi saat penanganan pasien di rsud sekayu dan melibatkan keluarga pasien yang disebut melakukan tindakan kasar secara verbal maupun fisik.
pihak rumah sakit menegaskan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.
manajemen rsud sekayu menilai penyelesaian kasus tersebut harus dilakukan secara transparan dan adil, demi memberikan kepastian hukum kepada semua pihak.
baca juga:bupati oki tampil gagah dengan pakaian adat palembang di hut oki ke-80
baca juga:bri gelar consumer expo 2025 di bandung, tawarkan kpr ringan mulai 2,40%
“komitmen kami jelas, yakni melindungi tenaga medis dari segala bentuk kekerasan. keselamatan dokter dan perawat adalah prioritas utama kami,” tambah dwi.
dengan demikian, isu adanya ancaman lanjutan terhadap dr. syahpri dipastikan tidak berdasar.
pihak rsud sekayu meminta publik tetap menunggu proses hukum tanpa terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya.