Selisih Rp18 ribu, Warga Serbu Beras SPHP
ANTUSIAS: Warga antusias membeli beras SPH yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah dengan harga lebih murah. -FOTO: NISA/SUMEKS-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Puluhan warga ramai mendatangi Gerakan Pangan Murah beras ukuran 5 kg yang digelar Polres OKI, bekerja sama dengan Bulog. Harga ini lebih murah hingga Rp18 ribu/5 kg dengan harga beras di pasar.
Edwin, warga mengaku, beli hingga 15 kg untuk dikonsumsi sendiri mumpung ada jualan beras murah, karena kalau membeli beras merek Topi Koki, Patin ataupun Selancar harganya Rp78 ribu/5 kg." Jadi lumayan kalau beli 15 kg bisa dapat beras SPHP 5 kg lagi," terangnya kemarin.
Dikatakannya, kalau bisa setiap bulan ada penjualan beras dengan harga murah seperti ini. ''Jadi bisa menghemat pengeluaran membeli sembako yang saat ini terus merangkak naik,'' ujarnya.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto didampingi Wakapolres OKI Kompol Harsono menyebut, kegiatan di Polres OKI mengusung tema “Sinergitas Polres OKI dengan Bulog Kanwil Sumsel Babel Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras. Program ini bertujuan menjaga ketersediaan beras, menekan inflasi pangan, dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
BACA JUGA:Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras/Perum BULOG & Pemkab Muara Enim Salurkan 10 Ton Beras SPHP
BACA JUGA:Bulog Targetkan Penyaluran 44 Ribu Ton Beras SPHP hingga Akhir Tahun di Sumsel-Babel
Ada 2,5 ton beras yang dikemas dalam karung ukuran 5 kg untuk didistribusikan kepada masyarakat. Ini merupakan langkah konkret untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga yang hadir. Polres OKI bersama Bulog dan instansi terkait berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat.
