MURATARA - Sosialisasi program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) terus dilakukan secara masif oleh pemerintah daerah. Tak heran jika program ini makin dikenal masyarakat.

Seperti di Kecamatan Rawas Ulu, Muratara. Di daerah ini antusias warga mengikuti program GSMP cukup tinggi. ‘’Saat ini sudah banyak warga yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah dan kebun untuk menanam berbagai tanaman bermanfaat,’’ ujar Camat Rawas Ulu, Yusnadi.

Dikatakan, hal ini sejak program GSMP digulirkan. ‘’Tak sedikit warga yang meminta agar program ini terus dilanjutkan dan diperbanyak,’’ katanya.

Untuk Kecamatan Rawas Ulu sendiri, lanjutnya, dijadikan wilayah percontohan pengembangan program GSMP, khususnya tanaman hortikultura seperti bawang merah.  ‘’Dari beberapa lahan percontohan, sejumlah petani mengaku bisa mendapatkan manfaat yang cukup menjanjikan. Selain produk hortikultura yang dikembangkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi juga bernilai ekonomis,’’ ujarnya.

Dikatakan, sudah banyak petani yang dinilai sukses dalam mengembangkan tanaman hortikultura. ‘’Ada yang sukses mengembangkan bawang merah, cabai hingga jagung. Melihat manfaatnya yang cukup besar kita tetap akan mengembangkan terus program GSMP,’’ katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muratara, Asim Nurudin menuturkan, jika komoditi hortikultura seperti cabai, bawang merah merupakan salah satu komoditi yang sering alami inflasi harga di Muratara. ‘’Kita akan terus mengajak warga agar memanfaatkan lahan telantar, dengan menggalakkan pertanian cabai serta membagikan sejumlah bibit tanaman agar dimanfaatkan warga,’’ katanya.

Dikatakan, di dalam program GSMP ada juga bagi bagi bibit.  ‘’Supaya apa, agar bisa dikembangkan di masyarakat dan bisa menekan inflansi harga produk pangan. Semakin banyak produk di pasaran harga semakin murah," timpalnya. (zul/)