Temui Banyak Kendala, Tetap Semangat Sosialisasikan GSMP

Mona Lisa SP, Petugas PPEP di Kabupaten Muratara

Menyukseskan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) memang perlu didukung pendamping yang ahli di bidang pertanian. Karenanya ribuan penyuluh disebar ke sejumlah daerah. Salah satunya Mona Lisa, SP yang bertugas di Kabupaten Muratara.

ZULKARNAIN - Muratara

ORANGNYA ramah. Inilah kesan pertama saat bertemu dengan Mona Lisa SP.  Wanita berhijab ini memang sudah cukup lama bertugas di Kabupaten Muratara. Dia mendampingi para petani dan warga yang menerima bantuan dalam program GSMP.

Diakuinya, saat ini program yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru ini cukup populer di tengah masyarakat Muratara. ‘’Memang kita sebagai penyuluh tanpa patah semangat terus mengajak warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah ataupun kebun dengan menanam beragam tanaman bermanfaat. Mulai dari sayuran, bumbu dapur hingga tanaman buah-buahan,’’ jelasnya.

Awalnya, Mona mengaku cukup terkendala masalah teknis dalam penyaluran bantuan. Seperti data nama rumah tangga miskin (RTM)  banyak yang tidak sesuai. ‘’Terkadang ada yang tercatat sebagai penerima tetapi ternyata orangnya sudah meninggal,’’ ujarnya.

Lalu, ada juga yang sudah pindah alias tak lagi tinggal di tempat yang didata. Bahkan ada juga penerima GSMP yang bisa dikatakan mampu secara ekonomi. ‘’Selain itu, kendala yang kita hadapi ada juga RTM penerima bantuan yang tak ada lokasi atau pekarangan untuk menanam atau budidaya ikan lele yang sudah diberikan," bebernya.

Dari berbagai kendala yang dihadapi ini, Mona mengaku tidak patah arang. ‘’Kita terus  memberikan beragam pemahaman serta sosialisasi ke masyarakat jika program GSMP ini memang sangat bermanfaat,’’ katanya.

Di balik semua permasalahan yang dihadapi, Mona mengaku banyak pengalaman yang membuatnya senang.  Seperti tingginya antusias RTM yang menerima bantuan GSMP dan meminta program terus berlanjut.

Selain itu, ada juga yang meminta agar bantuan ini ditambah baik itu jumlah maupun jenis bantuan yang diberikan atau komoditi yang akan dibudidayakan. ‘’Alhamdulillah, sedikit demi sedikit  sudah bisa mengubah pola pikir  masyarakat, bahwa memproduksi lebih baik daripada membeli," katanya.

Pihaknya berharap ke depan, jika kegiatan ini berlanjut, pemerintah provinsi maupun daerah bisa menganggarkan khusus untuk dana transportasi di kegiatan GSMP.  ‘’Saat ini program GSMP di masyarakat Muratara khususnya sudah mulai populer dan digandrungi masyarakat. Terlebih lagi adanya arah kebijakan pemda dan pemdes untuk mendorong penuh pengembangan dan pemanfaatan lahan telantar untuk ditanami tanaman hortikultura,’’ jelasnya. (*/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan