Hasilkan 5 ton Terong Setiap Panen
MUARADUA - Kepala Desa (Kades) Ruos Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan Roli Yansah punca cara tersendiri untuk mengimplementasikan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru. Caranya sederhana. Dia memanfaatkan lahan tidur milik Pemkab OKU Selatan.
Lahan yang memiliki luas 1,5 hektare ini sudah dua tahun disulapnya menjadi kebun terong. Meskipun mungkin hanya sekadar sayuran, kebun yang sudah dirawatnya ini cukup membawa banyak manfaat.
Kebun ini mampu menjadi tambahan penghasilan ekonomi. "Lahan ini luasnya sekitar 1,5 hektare milik pemda. Ketimbang tidak terpakai dan hanya ditumbuhi semak belukar, maka saya meminta izin untuk memanfaatkannya jadi kebun terong, dan ini memang sangat didukung okeh pemda juga," ungkap Roli.
Roli yang saat itu mencoba untuk membuka lahan perkebunan langsung mempunyai ide menanam terong. Alasannya, karena untuk melakukan budidaya ini tidak memerlukan budget besar dalam modal maupun pembiayaan perawatan. ‘’Kalau membuka jagung, biaya lebih besar, termasuk juga kebutuhan pupuk. Jadi saya pilih terong, meskipun begitu terong ini punya pangsa pasar yang bagus untuk jadi bisnis," ungkapnya.
Selama membuka budidaya terong, Roli mengaku sudah melakukan sekitar 6 kali panen. Hasilnya cukup lumayan, untuk jadi tambahan penghasilan. Tak hanya dijual, hasil panennya juga bisa untuk kebutuhan keluarga sendiri. ‘’Hanya saja, sejak puasa kemarin harga jual terong sedang rendah. Hanya Rp1000 per kilo. Mudah-mudahan pasca-Lebaran ini nanti harganya bisa naik lagi sekitar Rp3.000 per kilo," ujarnya.
Jika harga jual terong bisa kembali bagus, dirinya tak menampik ada untung yang bisa dipetik saat panen. Mengingat jika dari hasil 12 ribu batang terong yang dia miliki saat ini, setiap kali panen bisa menghasilkan sekitar 5 ton. Dengan total dalam beberapa bulan bisa mencapai total 18 ton.
"Hasilnya cukup lumayan kan,’’ katanya.
Untuk itulah, dirinya juga berharap dan terus mendorongseluruh masyarakat agar tertular inspirasi manfaat besar bercocok tanam ini.‘’Harus memiliki pemikiran tidak semua harus membeli, tetapi justru kalau bisa kita yang menjadi produksi," pungkasnya. (end/)