Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Kobaran Api Lahap Lokasi Eks Penyulingan Minyak Ilegal di Muba, Asap Tebal Gegerkan Warga

Kobaran Api Lahap Lokasi Eks Penyulingan Minyak Ilegal di Muba, Asap Tebal Gegerkan Warga-Foto: IST-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah kebakaran hebat melanda area bekas penyulingan minyak ilegal di Desa Sereka, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Senin sore (4/8).

Peristiwa ini menggegerkan warga karena kepulan asap hitam yang membumbung tinggi hingga puluhan meter ke udara.

Api mulai terlihat sekitar pukul 15.30 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, asap tebal itu bisa dilihat dari jarak beberapa kilometer, sehingga memicu kepanikan dan rasa ingin tahu warga yang melintas.

"Awalnya kami kira kebakaran hutan. Tapi setelah didekati, ternyata api berasal dari lokasi bekas penyulingan minyak," ujar salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Muba Bergetar! Mesin Mengaum di BAF Drag Race & Drag Bike Putaran Kedua

BACA JUGA:Relokasi MBR di Bantaran Sungai Musi, Pemkab Muba Target Bangun 480 Rumah

Lokasi Sudah Tidak Aktif, yang Terbakar Limbah Minyak

Kapolsek Babat Toman, Iptu Lekat Haryanto melalui Ipda Hapis Zulpadli membenarkan insiden ini. Ia menyatakan bahwa titik kebakaran bukan merupakan area penyulingan aktif.

"Yang terbakar hanya limbah residu penyulingan atau tirup. Penyulingannya sudah tidak beroperasi sejak lama," jelas Ipda Hapis.

Petugas dari Polsek Babat Toman langsung melakukan tindakan cepat dengan mengamankan lokasi serta menggelar penyelidikan awal.

BACA JUGA:Bupati Muba Tekankan Sinergi Tangguh Hadapi Ancaman Karhutbunlah, Perusahaan Diminta Tak Hanya Reaktif

BACA JUGA:Harapan Baru: Warga Miskin di Muba Terima Kunci Rumah Layak Huni dari Pemkab

Polisi Lakukan Olah TKP, Situasi Kini Terkendali

Kasi Humas Polres Muba, Iptu S. Hutahean, menyampaikan bahwa tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari penyebab pasti kebakaran.

"Petugas sudah mengamankan lokasi untuk mencegah api menjalar. Saat ini, situasi di lapangan telah berhasil dikendalikan," ujarnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kebakaran ini kembali menyoroti bahaya sisa limbah minyak yang masih tersisa di sejumlah lokasi bekas penyulingan ilegal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan