TANGERANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (Persero) terus membangun kolaborasi multipihak untuk mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional. Terbaru, PLN menggandeng PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis seluruh Indonesia, yang digelar di Tangerang, Banten, Rabu (23/7).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, perjalanan menuju transisi energi merupakan proses panjang yang penuh tantangan, termasuk sektor transportasi yang selama ini bergantung pada energi berbasis fosil. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi lintas stakeholder untuk mewujudkan sistem transportasi masa depan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.

Dikatakan, salah satu cara untuk terus maju adalah dengan menggerakkan seluruh sumber daya yang dimiliki di negeri ini. ‘’Kita butuh jejaring yang kuat, sistem yang terintegrasi, dan kita perlu merancang lingkungan yang kondusif bagi investasi dan inovasi,” ujar Darmawan.

BACA JUGA:PGN Perkuat Infrastruktur Gas Nasional, Targetkan 100 Ribu Sambungan Rumah Tangga di 2025

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Kawal Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN dan Kodam II/Sriwijaya Teken Kerja Sama Teknis

Kerja sama ini juga merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap mandat pemerintah untuk mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya. ‘’Dalam beberapa tahun terakhir adopsi kendaraan listrik di Indonesia meningkat pesat seiring dengan tumbuhnya kesadaran lingkungan, insentif pemerintah, dan kemajuan teknologi,’’ ujarnya. 

Bagi PLN, tren ini menjadi peluang sekaligus tantangan dalam menyediakan infrastruktur pengisian daya yang andal dan merata. Hingga akhir Juni 2025, PLN dan mitra telah membangun 4.062 unit SPKLU roda empat di 2.702 lokasi tersebar se-Indonesia. 

Ke depan, jaringan SPKLU akan terus diperluas untuk meningkatkan kenyamanan pengguna sekaligus mendorong percepatan peralihan ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. “Kita ingin keluar dari ketergantungan terhadap energi beremisi tinggi. Dari polusi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kendaraan listrik adalah solusi, bukan hanya dari sisi lingkungan, tetapi juga efisiensi biaya,” imbuh Darmawan.

Dalam kerja sama ini, MEBI akan berperan sebagai mitra penyedia dan operator SPKLU yang bertanggung jawab terhadap instalasi, pengoperasian, serta perawatannya. Sementara Alfamart menyediakan jaringan lokasi yang strategis sebagai titik pemasangan SPKLU, sekaligus berperan dalam mendekatkan layanan ini kepada pelanggan ritel.

BACA JUGA:Pemkab Muba Dorong Exit Tol Babat Supat, Wujud Dukung Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Dinas PUPR Servis Aset Infrastruktur Forkopimda, Anggarkan Miliaran Rupiah Wujudkan Misi Empat Lawang Aman

Komisaris Utama MEBI, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, menyambut antusias kerja sama ini sebagai bentuk kontribusi aktif sektor swasta dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik nasional. “Dengan penandatanganan (MoU) ini, kami yakin akan mendukung program Pemerintah dalam percepatan dan pengembangan infrastruktur SPKLU,” ucap Rahayu.

President Director Alfamart, Anggara Hans Prawira, mengatakan, kolaborasi ini juga menjadi bentuk dukungan nyata sektor ritel terhadap pengembangan infrastruktur kendaraan listrik yang semakin luas. "Kami menyambut baik kemitraan dengan PLN dan MEBI, kerja sama ini bagian dari komitmen jangka panjang mendukung transisi menuju energi bersih,’’ ujarnya.