Liga 2 Bubar, PSSI Sebut Permintaan Klub
Sriwijaya FC Pastikan Pembubaran Sesuai Prosedur
PALEMBANG - PSSI resmi menghentikan kelanjutan Liga 2 2022/2023. Kepastian itu diungkap usai rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI di GBK Arena, kemarin (12/1). PSSI menyebutkan 3 alasan penyebab Liga dihentikan.
Baca Juga : Setahun, Lebih 200 Anak Alami RudapaksaSekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan, penghentian kompetisi karenapermintaan dari mayoritas klub Liga 2 untuk menghentikan liga. "Hanya saja tidak disebutkan berapa klub yang mengajukan hal ini," katanya.
Alasan kedua penghentian karena sesuai dengan rekomendasi tim Transformasi Sepak Bola Indonesia seusai Tragedi Kanjuruhan. "Tim ini menyebut sarana dan prasarana klub Liga 2 belum memenuhi syarat yang ditetapkan," ungkapnya. .
Ketiga, ini sesuai dengan Peraturan Polisi (Perpol) nomor 10 tahun 2022. "Dalam Perpol itu disebutkan periode perizinan kompetisi maksimal 14 hari sebelum waktu pertandingan," pungkasnya. Baca Juga : Liga 1 Tanpa Degradasi, Sriwijaya FC Bubar
Baca Juga : Deretan Prestasi Sriwijaya FC Sejak 2005, Musim Ini SFC Harus BubarSementara itu Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH mengatakan, jika memang ada penghentian. Pihaknya pasti mendapatkan pemberitahuan resmi melalui surat dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). “Kita tunggu surat resmi,” katanya.
Lalu, manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito akan gelar rapat.“Tapi, kami masih menunggu surat resmi dari PT LIB-PSSI,”ujar Faisal. “Pastinya, pembubaran tim sesuai prosedur,” tukasnya. (vis/tin)