https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Waspadai 3 Penyakit Usai Idulfitri

Terutama Bagi Yang Punya Riwayat 

PALEMBANG – Pasca Lebaran Idul Fitri 1443 H, setelah banyak menyantap hidangan berbagai menu, sebaiknya orang-orang khususnya yang punya riwayat penyakit tertentu tetap selalu waspada. Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Konsultan Ginjal Hipertensi) RSMH Palembang sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang, DR Dr Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM mengatakan biasanya penyakit yang ditimbulkan selama Idulfitri banyak dan bervariasi. 

“Namun sebaiknya orang-orang yang punya riwayat penyakit tertentu harus tetap bisa mengontrol diri dan selalu waspada," jelas dokter spesialis penyakit dalam ini. Katanya, Idulfitri waktunya lebih panjang dibanding Iduladha. Segala macam menu pun tersaji, bahkan menu yang berbau santan, daging sapi, dan lainnya. Tak ketinggalan kue-kue manis dan lainnya. 

"Jika terlalu banyak mengonsumsi daging akan memicu tiga penyakit, seperti kolestrol, hipertensi, dan diabetes. Apalagi jika sudah punya riwayat tentu akan memicu terserang penyakit tersebut," jelasnya, seraya mengatakan jika orang-orang bisa menahan diri tidak memakan zat-zat yang bisa merangsang hal tersebut tidak akan terjadi. 

Selain itu, sambung Dokter yang juga konsultan ginjal hipertensi ini, ada juga gangguan pencernaan karena tidak jarang orang mengonsumsi makanan yang nyaris kedaluarsa. "Makanan yang sering dipanaskan (hangatkan) sampai beberapa hari ini memicu terjadinya diare, mual, muntah. Kalau pun dalam jumlah besar seperti orang kondangan juga tetap harus waspada terkontaminasi dari infeksi pada makanan tersebut," sebutnya.  BACA JUGA : Jenis Bansos yang Harus Anda Diketahui

Lebih jauh dijelaskan, untuk orang yang sakit ginjal tapi belum cuci darah. Maka harus membatasi memakan makanan yang mengandung protein. Sebagai dokter spesialis Ginjal Hipertensi dirinya ingin masyarakat agar bisa memahami bagaimana melindungi, dan merawat ginjal agar tetap sehat. Namun pemahaman tentang ginjal disadari masih belum merata. 

"Orang mungkin tahu untuk pantang gula bila mengidap diabetes. Orang juga sadar untuk pantang garam bila mengidap hipertensi, bahkan orang sangat takut dengan makanan berlemak dan kolesterol tinggi karena takut mengalami serangan jantung. Tapi belum banyak yang tahu bahwa kita harus membatasi konsumsi protein bila ginjal kita sudah mulai terganggu. Bahkan sebagian kita masih banyak yang belum tahu makanan apa saja yang mengandung tinggi protein," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan