Banyuasin Salurkan Bantuan Beras CPP, Strategi Serius Atasi Kemiskinan dan Cegah Kelaparan
Tekan Kemiskinan, Cegah Kelaparan! Pemkab Banyuasin salurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa 20 kg beras/KPM untuk alokasi JuniāJuli 2025. Foto:Akda/Sumateraekspres.id--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuasin menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Pemberian Bantuan Pangan Beras Alokasi Bulan Juni - Juli Tahun 2025.
"Kita salurkan Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemberian Bantuan Pangan Beras Alokasi,"kata Netta Indian Wakil Bupati Banyuasin, ketika ditemui di Balai Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, Senin (21/7).
Netta menambahkan kalau tujuan penyaluran bantuan pangan beras ini ialah untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Muba dan BNN Sumsel Sepakat Perangi Narkoba Lewat MoU Strategis
BACA JUGA:Pijakan Awal Jadi Dosen Profesional, 239 Dosen Ikuti PKDP 2025 Wilayah PTP UIN Raden Fatah
"Sekaligus untuk mengurangi angka kemiskinan, menangani kerawanan pangan, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen,"bebernya didampingi Masita Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin.
Untuk sasaran penerima bantuan pangan atau Keluarga Penerima Manfaat pada Kabupaten Banyuasin sebanyak 46.340 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Di kecamatan Sembawa sebanyak 1.317 KPM, dan untuk Desa Pulau Harapan sebanyak 241 KPM,"jelasnya.
Bantuan Pangan ini bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) Kementerian Sosial Republik Indonesia, sehingga itu dasar pemberian bantuan.
BACA JUGA:Ayesha Humayra, Alumni SMA 17 Palembang yang Tiga Kali Jadi Delegasi Forum PBB
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Lawang Kidul Budidaya Jamur Tiram Dukung Ketahanan Pangan dan GSMP
Tentunya dengan ini dapat melakukan pemenuhan kebutuhan dasar atas pangan yang harus memberi manfaat secara adil dan merata sesuai kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.
"Akses untuk memperoleh pangan merupakan Hak Asasi Manusia,"katanya.
Pangan sendiri menjadi penting karena menyangkut permasalahan politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
