Canggih dan Aman, Ini Deretan Aplikasi AI Edukatif untuk Anak Usia 4–8 Tahun
Canggih dan Aman, Ini Deretan Aplikasi AI Edukatif untuk Anak Usia 4–8 Tahun-Foto: Freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID– Di era digital seperti sekarang, kecerdasan buatan (AI) tak hanya hadir untuk memudahkan pekerjaan orang dewasa, tapi juga ikut andil dalam dunia pendidikan anak.
Sejumlah aplikasi pintar kini dirancang khusus untuk anak usia 4 hingga 8 tahun, menyajikan pengalaman belajar yang interaktif, menyenangkan, dan tentunya aman.
Usia dini merupakan tahap penting dalam pertumbuhan kognitif dan emosional anak. Penggunaan teknologi AI yang tepat dapat membantu menstimulasi kemampuan berpikir kritis, keterampilan sosial, hingga literasi dasar anak secara efektif dan personal.
BACA JUGA:Hati-Hati! 5 Jurusan Kuliah Populer Ini Diprediksi Bikin Lulusannya Jadi Pengangguran pada 2030
Salah satu aplikasi unggulan yang bisa digunakan adalah Duolingo ABC, yang dirancang untuk membantu anak belajar membaca dan menulis.
Aplikasi ini bebas iklan dan menawarkan metode belajar interaktif yang mampu menyesuaikan level materi dengan kemampuan tiap anak secara otomatis.
Sementara itu, Lingokids menjadi favorit di kalangan orang tua yang menginginkan pembelajaran holistik. Menggabungkan permainan edukatif, musik, dan cerita, Lingokids didukung AI untuk menyesuaikan konten berdasarkan usia dan kemampuan belajar masing-masing anak.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru dan Wako Ratu Dewa Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat HUT ke-30 Sumatera Ekspres
Untuk anak yang sedang belajar membaca, Read Along by Google hadir sebagai solusi cerdas. Aplikasi ini dapat mendengarkan anak membaca keras, lalu memberikan umpan balik langsung.
Keunggulan lainnya, aplikasi ini bisa dijalankan secara offline—cocok untuk daerah dengan koneksi internet terbatas.
Pengalaman belajar juga bisa lebih seru lewat Osmo, aplikasi unik yang memadukan dunia digital dengan dunia nyata.
Dengan teknologi kamera dan AI, Osmo mampu mengenali gambar atau objek fisik yang dibuat anak dan mengintegrasikannya ke dalam permainan. Interaksi langsung ini menambah keseruan dan meningkatkan daya imajinasi anak.
