Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

BRI Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program MBG, Supplier Ikan Kayu Agung Raup Untung

BRI Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program MBG, Supplier Ikan Kayu Agung Raup Untung-Foto: IST-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan kembali terbukti melalui partisipasinya dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Melalui skema pembiayaan yang mudah diakses oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRI mendorong roda ekonomi masyarakat berputar lebih cepat, termasuk bagi para pemasok bahan pangan lokal.

Salah satu contoh keberhasilannya datang dari Engga, warga Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Sejak 2015, pria ini menekuni usaha sebagai supplier ikan segar, memulai dari skala kecil dengan memasok dagangan ke pedagang eceran di Pasar Kayu Agung.

BACA JUGA:SE54K di Tanjakan, Lega di Turunan: 300 Goweser Taklukkan Rute Menantang Palembang

BACA JUGA:Saldo Raib Seketika! Waspadai 3 Tanda APK Palsu Berkedok Undangan Pernikahan di WhatsApp

Perlahan namun pasti, usahanya berkembang hingga menjadi salah satu pemasok ikan terbesar di wilayahnya.

Setiap harinya, Engga mampu menjual lebih dari 700 kilogram ikan, khususnya ikan patin—komoditas favorit di pasar lokal. Ikan nila juga menjadi bagian dari dagangan, meski dengan permintaan yang sedikit lebih rendah.

Momentum kebangkitan bisnisnya terjadi saat program MBG dijalankan oleh pemerintah. Dua katering langganannya ternyata ditunjuk menjadi vendor penyedia menu bergizi dalam program ini. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan permintaan ikan dari usaha Engga.

BACA JUGA:Gempuran AI Dimulai: Profesi dari 12 Jurusan Kuliah Ini Terancam Punah di Era Teknologi Kecerdasan Buatan

BACA JUGA:AI Semakin Canggih, Tapi 12 Jurusan Ini Tetap Tangguh di Masa Depan dan Takkan Tergantikan Teknologi

“Untuk katering MBG, mereka bisa ambil sampai 100 kilogram ikan per sekali pesan. Ini sangat membantu penjualan saya,” ujarnya.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan permodalan. Engga mengaku tantangan terbesar dalam menjalankan usaha adalah soal modal kerja. Praktik membeli stok ikan secara hutang menjadi hal biasa bagi pelaku pasar sepertinya.

Namun, titik balik datang ketika ia mendapatkan informasi mengenai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan