Pemdes Bangun Sari Kembangkan Program Penggemukan Sapi dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 11 Jul 2025 - 18:38

PENGGEMUKAN TERNAK SAPI Pemdes Bangun Sari melakukan penggemukan sapi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi desa. FOTO: IST FOTO: YUDI/SUMEKS--

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Bangun Sari Kecamatan Babat Toman memilih penggemukan sapi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.

Hal itu diungkap Kepala Desa (Kades) Bangun Sari, Umar Hasan.

“Kami mulai melakukan pengemukan sapi sejak 2024 lalu. Program ini bertujuan untuk membantu peternak lokal agar dapat memelihara sapi dengan lebih produktif dan efisien,” ungkap dia.

Pengemukan sapi ini tidak hanya meningkatkan agar sapi-sapi yang dipelihara makin bertambah berat tubuhnya. Tapi juga diupayakan memperbanyak jumlah hewan ternaknya. Dengan begitu menambah nilai ekonomi bagi masyarakat.

Melalui program ini, warga Desa Bangun Sari dapat memperoleh sumber penghasilan tambahan dari penjualan sapi yang sudah digemukkan.

Melanjutkan kesuksesan program tahun lalu, pada tahun ini Pemdes Bangun Sari kembali menambah jumlah sapi sebanyak lima ekor.

Penambahan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas peternakan di desa. “Kami menambah lima ekor sapi baru agar usaha pengemukan sapi semakin berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi warga,” jelas Kades Umar.

Selain pengemukan sapi, Pemdes Bangun Sari juga sedang mengembangkan inovasi lain di bidang ketahanan pangan yang selaras dengan GSMP. Seperti diversifikasi tanaman pangan dan pengelolaan lahan pertanian secara terpadu.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu jenis pangan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

Inovasi dan dukungan penuh dari Pemdes diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Desa Bangun Sari, sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

pemdes bangun sari kembangkan program penggemukan sapi dan ketahanan pangan berkelanjutan                            muba, sumateraekspres.id - pemerintah desa (pemdes) bangun sari kecamatan babat toman memilih penggemukan sapi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.
hal itu diungkap kepala desa (kades) bangun sari, umar hasan.
baca juga: bagikan bibit sayur mayur, sinergi gertas-gsmp, program pemkab banyuasin untuk masyarakat
baca juga:bangun sumur bor, kembangkan pengemukan sapi
“kami mulai melakukan pengemukan sapi sejak  2024 lalu. program ini bertujuan untuk membantu peternak lokal agar dapat memelihara sapi dengan lebih produktif dan efisien,” ungkap dia.
pengemukan sapi ini tidak hanya meningkatkan agar sapi-sapi yang dipelihara makin bertambah berat tubuhnya. tapi juga diupayakan memperbanyak jumlah hewan ternaknya. dengan begitu menambah nilai ekonomi bagi masyarakat. 
melalui program ini, warga desa bangun sari dapat memperoleh sumber penghasilan tambahan dari penjualan sapi yang sudah digemukkan.
melanjutkan kesuksesan program tahun lalu, pada tahun ini pemdes bangun sari kembali menambah jumlah sapi sebanyak lima ekor.
penambahan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas peternakan di desa. “kami menambah lima ekor sapi baru agar usaha pengemukan sapi semakin berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi warga,” jelas kades umar.
selain pengemukan sapi, pemdes bangun sari juga sedang mengembangkan inovasi lain di bidang ketahanan pangan yang selaras dengan gsmp. seperti diversifikasi tanaman pangan dan pengelolaan lahan pertanian secara terpadu. 
hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu jenis pangan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
baca juga:bangun balai serbaguna, bikin kandang sapi
baca juga:bangun balai desa, kembangkan ternak sapi, desa talang mandung
inovasi dan dukungan penuh dari pemdes diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa bangun sari, sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
 “kami ingin memastikan warga bangun sari memiliki akses pangan yang cukup dan stabil serta dapat mengembangkan usaha pertanian dan peternakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (yud)