Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Bangun Sumur Bor, Kembangkan Pengemukan Sapi

Umar Hasan dan Istri, Kepala Desa Bangun Sari--

BABAT TOMAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai pembangunan terus dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Bangun Sari, Kecamatan Babat Toman di tahun 2025 ini.

Kepala Desa (Kades) Bangun Sari, Umar Hasan, mengatakan, untuk fisik pihaknya sudah melakukan pembangunan jalan sepanjang 238 meter dengan lebar 3 meter di wilayah dusun 3.

BACA JUGA:Gencar Bangun Drainase, Suplai Makanan Bergizi Bagi Anak Stunting

BACA JUGA:Bangun Balai Serbaguna, Bikin Kandang Sapi

" Pembangunan jalan ini  menelan  dana sekitar Rp 200 juta," tuturnya. Pemdes Bangun Sari juga berencana membangun jalan sepanjang 35 meter di Dusun 2 dan jalan sepanjang 10 meter di Dusun 5.

  "Kita juga bangun satu sumur bor di Dusun 5," jelasnya. Pembangunan sumur bor itu, mengantisipasi kesulitan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih di musim kemarau.

Pemdes Bangun Sari juga berupaya wujudkan ketahanan pangan. Salah satunya dengan mengembangkan usaha pengemukan sapi.

"Kita melakukan pengemukan sapi sejak 2024 lalu," jelas dia. Tahun ini, ada penambahan sapi yang akan digemukkan sebanyak lima ekor.

Dalam upaya membantu masyarakat, Kades Bangun Sari dan jajaran juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 49 keluarga penerima manfaat (KPM).

" Pelayanan kesehatan terus diaktifkan untuk melayani masyarakat setiap bulannya," bebernya. 

BACA JUGA:Terapkan Pendidikan Khatam Alquran, Jadikan Desa Bebas Narkoba dan Judi

BACA JUGA:Bangun balai Desa, Kembangkan Ternak Sapi, Desa Talang Mandung

Pemdes Bangun Sari aktif dalam upaya mencegah stunting serta gizi buruk. Kades Umar Hasan dan jajaran bersama PKK serta pengurus Posyandu bersinergi memberikan makanan tambahan bergizi kepada ana-anak balita.

" Kita fokus makanan tambahan kepada dua anak yang mengalami stunting sekarang ini. Dengan harapan, mereka bisa tumbuh berkembang secara normal, tidak lagi masuk kategori stunting," pungkasnya.(yud)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan