Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Dokter YFC Menghilang Hampir Setahun, Inspektorat Prabumulih Bentuk Tim Investigasi Khusus

Dokter YFC Menghilang Hampir Setahun, Inspektorat Prabumulih Bentuk Tim Investigasi Khusus-Foto: IST -

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Misteri absennya dr YFC, pejabat struktural RSUD Kota Prabumulih, terus menuai tanda tanya publik.

Hampir setahun tak pernah terlihat bertugas, dokter yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan ini dikabarkan belum kembali ke rumah sakit hingga kini.

Kabar tersebut memicu perhatian serius dari internal manajemen RSUD. Direktur RSUD Kota Prabumulih, drg Sriwidiastuti, mengonfirmasi bahwa dr YFC memang telah lama tidak aktif bekerja.

Ia menyebutkan bahwa pihak rumah sakit telah mengajukan laporan resmi kepada Inspektorat Daerah untuk menindaklanjuti kasus dugaan pelanggaran disiplin tersebut.

BACA JUGA:HiLo Strong Fest 2025: Kampanye Nasional untuk Lawan Sarcopenia Sejak Dini

BACA JUGA:HM Toha Nahkodai DPD NasDem Muba, Pelantikan Dijadwalkan Agustus

“Surat resmi sudah kami kirimkan ke Inspektorat,” kata Sriwidiastuti, Kamis (5/7/2025), saat dikonfirmasi sejumlah media.

Diketahui, sejak mencuatnya persoalan utang rumah sakit yang mencapai Rp18 miliar—kebanyakan terkait pengadaan obat-obatan—dr YFC tidak lagi muncul di lingkungan kerja.

BACA JUGA:15 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Banyak Diincar oleh PT Pertamina dan PT PLN

BACA JUGA:Cuaca Sumatera Selatan 6 Juli 2025: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Sejumlah Wilayah

Informasi internal RSUD menyebutkan, dokter tersebut tidak hanya mangkir dari tugas, tetapi juga diduga membawa serta komputer dan peralatan pribadi dari ruang kerjanya.

Saat kasus utang rumah sakit dirilis ke publik pada Februari 2025, Sriwidiastuti sempat menegaskan bahwa ketidakhadiran dr YFC tidak berkaitan langsung dengan krisis keuangan RSUD. "Itu masalah pribadi. Komputer yang dibawa juga milik pribadinya," jelasnya.

Menanggapi laporan dari RSUD, Inspektorat Daerah Kota Prabumulih mengonfirmasi telah menerima berkas pengaduan.

Kepala Inspektorat, Indra Bangsawan, menyebut pihaknya telah memberi arahan kepada manajemen RSUD untuk membentuk tim penanganan khusus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan