Ada Uang, Ada Jalan KUR BRI Jadi Kunci UMKM Lawan Resesi

Reporter: Wati |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 03 Jul 2025 - 15:26

Ada Uang, Ada Jalan!” KUR BRI 2025 Bantu UMKM Hadapi Resesi! Di tengah badai ekonomi global, UMKM tetap jadi pahlawan ekonomi Indonesia. Lewat KUR BRI, pelaku usaha kecil kini bisa dapat modal mudah, bunga ringan, proses cepat. Foto:BRI--

SUMATERAEKSPRES.ID — Ancaman resesi global pada 2025 mulai terasa di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Namun, di tengah tekanan ekonomi yang mengintai, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali menunjukkan ketangguhannya. Meski demikian, daya tahan saja tidak cukup untuk bertahan.

Mereka butuh “bahan bakar” yang mampu menggerakkan roda usaha—dan salah satu solusi strategisnya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

KUR BRI bukan hanya sekadar produk pinjaman, melainkan menjadi simbol kepercayaan dan harapan.

Dengan skema pembiayaan ringan dan akses yang semakin mudah, KUR telah menjadi tonggak penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM di tengah gejolak global.

UMKM: Pilar Ekonomi yang Rentan tapi Vital

UMKM saat ini menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta menyerap 97% tenaga kerja Indonesia.

Namun, ketika badai ekonomi menghantam, UMKM kerap menjadi sektor pertama yang terpukul: mulai dari lonjakan harga bahan baku, turunnya daya beli konsumen, hingga persaingan yang semakin ketat.

Di sinilah peran KUR BRI menjadi krusial. Dengan semangat “Ada uang, ada jalan”, KUR membuka akses bagi pelaku usaha kecil untuk tetap melaju, berinovasi, dan bertumbuh.

Transformasi KUR BRI: Dari Kredit Jadi Harapan

KUR BRI mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta, suku bunga rendah mulai dari 3% hingga 6% per tahun, serta proses pengajuan digital yang cepat, produk ini semakin mudah dijangkau dan semakin relevan.

Jenis KUR BRI yang Ditawarkan:

ada uang, ada jalan kur bri jadi kunci umkm lawan resesi                            sumateraekspres.id — ancaman resesi global pada 2025 mulai terasa di berbagai belahan dunia, termasuk indonesia.
namun, di tengah tekanan ekonomi yang mengintai, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) kembali menunjukkan ketangguhannya. meski demikian, daya tahan saja tidak cukup untuk bertahan.
mereka butuh “bahan bakar” yang mampu menggerakkan roda usaha—dan salah satu solusi strategisnya adalah kredit usaha rakyat (kur) dari bank rakyat indonesia (bri).
kur bri bukan hanya sekadar produk pinjaman, melainkan menjadi simbol kepercayaan dan harapan.
baca juga:kur bsi juli 2025: solusi pinjaman modal usaha halal, ringan, dan tanpa agunan
baca juga:pelantikan dpd ikal lemhannas sumsel: alumni strategis siap bersinergi bangun negeri
dengan skema pembiayaan ringan dan akses yang semakin mudah, kur telah menjadi tonggak penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan umkm di tengah gejolak global.
umkm: pilar ekonomi yang rentan tapi vital
umkm saat ini menyumbang lebih dari 60% produk domestik bruto (pdb) nasional serta menyerap 97% tenaga kerja indonesia.
namun, ketika badai ekonomi menghantam, umkm kerap menjadi sektor pertama yang terpukul: mulai dari lonjakan harga bahan baku, turunnya daya beli konsumen, hingga persaingan yang semakin ketat.
di sinilah peran kur bri menjadi krusial. dengan semangat “ada uang, ada jalan”, kur membuka akses bagi pelaku usaha kecil untuk tetap melaju, berinovasi, dan bertumbuh.
baca juga:toyota agya 2025, reinkarnasi city car modern, tampil lebih gagah dan siap tempur
baca juga:mengebrak jalanan toyota hardtop 2025 kembali dengan desain ikonik dan teknologi modern
transformasi kur bri: dari kredit jadi harapan
kur bri mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
dengan plafon pinjaman hingga rp500 juta, suku bunga rendah mulai dari 3% hingga 6% per tahun, serta proses pengajuan digital yang cepat, produk ini semakin mudah dijangkau dan semakin relevan.
jenis kur bri yang ditawarkan:
-    kur mikro: maks. rp50 juta, tanpa agunan tambahan
-    kur kecil: rp50 juta – rp500 juta, untuk ekspansi usaha
-    kur tki: maks. rp25 juta, khusus calon pekerja migran
pada 2025, bri menargetkan penyaluran kur senilai rp69,8 triliun kepada sekitar 8,3 juta pelaku umkm, terutama di sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan.
baca juga:meledak di pasaran! xiaomi yu7 2025 resmi meluncur, gebrakan baru suv listrik mewah siap mengguncang industri 
baca juga:5 perbedaan keunggulan mitsubishi l300 2025 vs l300 2026 yang bikin pelaku usaha makin cermat dalam memilih
lebih dari sekadar modal: dampak multiplikatif kur
studi terbaru menunjukkan bahwa setiap satu debitur kur berpotensi menciptakan hingga tiga lapangan kerja baru.
artinya, kur tidak hanya menyelamatkan satu usaha, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi lebih banyak orang.
salah satu contohnya adalah siti, pemilik warung sembako di banyuwangi.
    “dulu saya hampir tutup warung karena modal habis. tapi setelah dapat kur bri rp25 juta, saya bisa tambah stok dan sekarang omzet naik dua kali lipat,” ujarnya.
baca juga:simulasi kredit mobil toyota avanza veloz: solusi cerdas miliki mobil impian!
baca juga:7 rekomendasi sepatu sekolah 2025: nyaman, stylish, dan tahan lama
proses pengajuan mudah & inklusif
kini, pelaku umkm dapat mengajukan kur secara online melalui laman resmi bri.co.id/kur. prosesnya cepat, transparan, dan dapat dilakukan dari mana saja, tanpa harus antre di kantor cabang.
syarat dasar kur bri:
-    usaha aktif minimal 6 bulan
-    tidak sedang menerima kredit produktif dari lembaga lain
-    dokumen: ktp, kk, surat keterangan usaha/nib
-    untuk plafon >rp50 juta: npwp & agunan
-    pencairan cepat, hanya dalam hitungan hari setelah verifikasi
baca juga:evakuasi dramatis tengah malam: ambulans apung polairud selamatkan ibu hamil dari desa upang
baca juga:pertarungan flagship masa depan: nokia horizon ultra vs nokia dragon max duel monster teknologi 
bri tak hanya membiayai, tapi juga membina
lewat program-program seperti desa brilian, brincubator, dan klasterku hidupku, bri mendampingi umkm dengan pelatihan kewirausahaan, digitalisasi, manajemen keuangan, hingga pemasaran.
program ini telah menjangkau ribuan desa dan umkm, menjadi pondasi kuat agar usaha rakyat tak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan berinovasi.
tantangan global & peluang lokal
resesi global tahun 2025 dipicu oleh kombinasi tekanan inflasi tinggi, konflik geopolitik, hingga krisis iklim. harga-harga melonjak, nilai tukar rupiah melemah, dan konsumsi domestik ikut tertekan.
namun, sektor-sektor seperti kuliner lokal, kerajinan tangan, dan pertanian organik justru mengalami lonjakan permintaan.
baca juga:nokia kembali ke puncak: 5 seri andalan pureview 2025 siap saingi iphone
baca juga:kapolres oki mandikan 60 personel naik pangkat, dorong profesionalisme dan integritas
umkm indonesia masih punya peluang besar, asalkan didukung akses modal yang inklusif dan pendampingan berkelanjutan.
menuju digitalisasi 30 juta umkm
pemerintah menargetkan 30 juta umkm terdigitalisasi pada akhir 2025. bersama kur bri, target tersebut bukanlah sekadar mimpi.
namun, keberhasilan program ini tetap bergantung pada:
-    penyaluran kur yang tepat sasaran
-    pendampingan intensif dan berkelanjutan
-    kebijakan fleksibel terhadap kondisi ekonomi global
baca juga:pinjaman bank bsi khusus guru pemilik sk serdik dibuka juli 2025, pembiayaan ringan tanpa riba
baca juga:sanrah food: umkm binaan bri yang sukses tembus pasar internasional berkat inovasi dan dukungan ekosistem
 kur bri, bukan sekadar kredit
kur bri bukan hanya tentang bunga rendah atau plafon besar. ia adalah simbol kepercayaan negara kepada rakyatnya. bukti bahwa umkm adalah garda depan ketahanan ekonomi, bukan beban.
di tengah badai resesi global, ada uang, ada jalan. dan kur bri adalah jalan itu—menuju masa depan yang lebih tangguh, berdaya, dan sejahtera.