Tambal Sulam Undang Bahaya

SUNGAI LILIN - Perbaikan di Jalintim Palembang-Jambi yang menerapkan model tambal sulam dikeluhkan pengguna jalan. Terutama di seputaran Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.  "Sudah seminggu digali, tapi sampe sekarang belum ditutup lagi," keluh  Choirul Anwar, SPdI, kepala Dusun di Desa Srigunung.

Selain menyusahkan pengendara, kondisi Jalintim yang banyak tambal sulam juga membahayakan pengendara. "Pertama ini bikin antrean kendaraan Mas, karena kendaraan berat biasanya akan mengurangi kecepatan bahkan ada yang menghindari sehingga membuat kendaraan antre," ujarnya.

Daniel, warga mengaku pernah menolong pengendara yang terluka akibat terjatuh di galian tambal sulam. "Ada beberapa yang jatuh, kita berharap perhatian dari pihak terkait untuk segera melakukan penimbunan," cetusnya.

Pantauan di lapangan kondisi ruas Jalintim di sepanjang Kabupaten Muba sendiri banyak alami kerusakan. "Padahal baru 3 tahun jalanan ini diperbaiki," ujarnya.

Kasatlantas Polres Muba AKP Ricky Mozam SIk mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan. "Karena kewenangan di pihak Balai, saat ini memang sedang dalam perbaikan jalan," ujar Ricky. (Kur/)