7 Jurusan Kuliah Paling Aman dari Ancaman AI dan Menjanjikan di Tahun 2030
Pilih jurusan kuliah yang tahan banting dari AI, karena masa depan butuh lebih dari sekadar mesin! Foto: istimewa--
SUMATERAEKSPRES.ID - Ada sejumlah jurusan kuliah yang tetap relevan karena menuntut keahlian manusia yang sulit digantikan oleh mesin. Seperti empati, kreativitas, dan penalaran etis. Berikut tujuh jurusan yang diprediksi tetap aman dari disrupsi AI dan memiliki prospek kerja cerah di tahun 2030:
1. Kedokteran
Profesi dokter mengandalkan empati, komunikasi interpersonal, dan pengambilan keputusan kompleks. Meskipun AI dapat membantu diagnosis, peran dokter dalam merawat pasien secara holistik tetap tak tergantikan. Permintaan tenaga medis juga terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan usia harapan hidup.
2. Psikologi
AI belum mampu memahami emosi, trauma, dan dinamika perilaku manusia secara mendalam. Psikolog dibutuhkan di berbagai sektor seperti kesehatan mental, pendidikan, HRD, dan konsultan. Profesi ini sangat bergantung pada hubungan manusiawi dan kepekaan sosial.
3. Hukum
Dunia hukum memerlukan pemahaman konteks, etika, dan interpretasi sosial yang kompleks. Profesi seperti pengacara, jaksa, dan hakim membutuhkan kemampuan analisis dan komunikasi tingkat tinggi yang belum bisa digantikan oleh AI.
4. Pendidikan
Guru dan pendidik memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kemampuan siswa. AI mungkin bisa menyampaikan materi, tetapi tidak bisa menggantikan interaksi emosional dan bimbingan personal yang diberikan oleh guru, terutama di pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusi.
BACA JUGA:Detik-Detik Kecelakaan Motor Tabrak Truk Tangki di Simpang Bandara Rahmad Luka Parah
5. Seni dan Desain
Kreativitas adalah aspek manusia yang paling sulit ditiru oleh AI. Jurusan seperti desain komunikasi visual, seni rupa, film, dan musik tetap menjanjikan karena kebutuhan akan karya orisinal dan ekspresi artistik terus meningkat di industri kreatif.
6. Ilmu Sosial dan Komunikasi
