Berkah Lebaran, Dua Mama Muda di Lubuklinggau Jual Ratusan Toples Kue Kering Produksi Rumahan
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKPRES.ID - Ada berkah tersendiri bagi dua mama muda di Lubuklinggau ini. Mereka Tivonny dan Tiara. Ratusan toples kue kering laku terjual. Terutama menjelang hari raya idul fitri. Padahal kue kering itu, mereka produksi sendiri di dapur rumah. Dua saudara ini memproduksi kue kering di rumah mereka, di Jalan Kenanga II, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Setiap hari mereka berdua mampu produksi sekitar 50 toples kue kering. Mereka mulai produksi sejak awal ramadan lalu. Usaha pembuatan kue kering milik Tivonny dan Tiara ini, menjual bermacam jenis kue kering. Setidaknya ada 10 jenis kue kering yang ditawarkan dan telah terjual hingga ratusan toples. Sebanyak 10 jenis kue kering tersebut, yakni klepon, biscoff cornglake, natar, lotus biscoff, hazel dazel, farrero rochers, samprit kacang ijo, palm cheese, havana nestum, nutella tart, choco sprinkle. BACA JUGA : Penjual Kue Kering Mulai Menjamur "Semuanya kue kering, kami tidak produksi kue basah. Dari 10 jenis, yang paling digemari pembeli adalah klepon dan havana nestum " kata Tivonny. Mereka menjual dengan berbagai kemasan atau berbagai ukuran toples. Harganya mulai Rp95 ribu hinga Rp 135 ribu. Selain itu, jelang lebaran mereka juga menjual kemasan paket hampers. Satu paket terdiri dari beberapa toples dari beberapa variasi kue. Menariknya sejak awal mereka jual produk kue, melalui media sosial instagram, @lalara.llg. Baru beberapa bulan terakhir mereka puny toko kue.