Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Dari Sampah untuk Kas Sekolah yang Berkah, Gerakan Ekonomi Hijau Batch 1 Sukses Digelar

ANTUSIAS: Pemateri dan perwakilan peserta program Ekonomi Hijau Sekolah Bacth 1 antusias foto bersama usai kegiatan di SMA Aisyiyah 01 Palembang.-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Semangat menjaga lingkungan dan memberdayakan ekonomi sekolah berkobar di Aula SMA Aisyiyah 01 Palembang. Bank Sampah Amanah Palembang sukses besar menggelar program ‘Ekonomi Hijau Sekolah: Dari Sampah Untuk Kas Sekolah yang Berkah’ Batch 1 di sana. Kegiatan berlangsung, 18 Juni lalu.

Realisasi pesertanya melampaui ekspektasi. Awalnya menargetkan hanya 50 peserta, yang ikut mencapai 76 perwakilan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Tak hanya itu, jumlah lembaga pendidikan yang terlibat pun melebihi target, dengan 25 institusi bergabung dalam inisiatif ini. Padahal target awal cuma 16 lembaga. Peserta berasal dari empat wilayah berbeda: Kota Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, dan PALI.

Kegiatan dibuka Kepala SMA Aisyiyah 01 Palembang. Dilanjutkan sesi materi inspiratif yang disampaikan  Ardiansah  SSos MSi, Koordinator Tim Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang. Ia memaparkan seputar pengelolaan persampahan di Kota Palembang, menekankan urgensi peran aktif masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. 

Materi kedua disampaikan Hanardono, Direktur Bank Sampah Indonesia. Secara detail dia menjelaskan implementasi Program Bank Sampah di lembaga pendidikan dan sekolah. Juga bagaimana pengelolaan sampah yang sistematis dapat memberikan dampak positif, baik bagi lingkungan maupun keuangan sekolah. 

BACA JUGA:Sulap eks Timbunan Sampah Jadi Ruang Terbuka

BACA JUGA: Pertamina Gencarkan Aksi Bersih Sampah di DAS Kelingi

Sesi ketiga menjadi penguatan dari Trie Gusti Lingling, tim ahli Bank Sampah Amanah Palembang. Dia memaparkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca-materi, serta memberikan panduan praktis dan persiapan bagi para peserta untuk segera menerapkan Program Ekonomi Hijau di sekolah masing-masing.

Direktur Bank Sampah Amanah Palembang, Andiwijaya, menegaskan pentingnya pengelolaan sampah di sekolah. “Pengelolaan sampah bukan hanya sekadar mengejar Adiwiyata atau ekonomi sirkular. Lebih dari itu, ini adalah tentang pembiasaan sejak dini kepada siswa agar terbiasa dalam memilah sampah dari sumbernya,” ujarnya. 

Dia berharap program ini dapat menanamkan kesadaran lingkungan yang kuat dan berkelanjutan pada generasi muda. “Selain menabung dan sedekah sampah di bank sampah amanah, ada juga program pendampingan, edukasi serta penelitian di bank sampah amanah, hal ini dikarenakan salah satu Program Bank Sampah Amanah adalah menjadi bank sampah pendidikan,” tambah Andi. 

Acara ini terselenggara berkat kerja sama dan dukungan penuh dari Bank Sampah Amanah Palembang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), serta Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Dengan suksesnya “Ekonomi Hijau Sekolah” Batch 1, Bank Sampah Amanah Palembang optimis program ini dapat menjadi pionir dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan, sekaligus menciptakan sumber daya baru yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Untuk itu, akan segera dilaksanakan  ‘Ekonomi Hijau Sekolah’ Batch 2. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan