https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kompak Tergelincir

MILAN-Hasil-hasil mengejutkan mewarnai liga-liga top Eropa akhir pekan kemarin. Khusus kontestan perempat final Liga Champions, hanya Manchester City dan Real Madrid yang mampu meraih kemenangan.

Napoli dan AC Milan yang akan memainkan laga hidup mati tengah pekan ini sama-sama bermain imbang di giornata ke-30 Serie A. Napoli imbang tanpa gol dengan tim papan bawah Verona. Sementara Milan seri 1-1 dengan Bologna.

Hasil imbang 1-1 juga diraih Bayern Munchen yang butuh kemenangan empat gol saat menantang City tengah pekan ini. Seperti Napoli, Die Rotten juga berbagi angka dengan tim papan bawah Bundesliga, Hoffenheim.

Namun, hasil Bayern, Napoli, dan Milan masih lebih baik dibadingkan Chelsea, Benfica, dan Inter Milan. Chelsea dalam laga kandangnya di Premier League dipermalukan Brighton & Albion Hove dengan skor 1-2. Kekalahan itu jelas tidak baik bagi persiapan mereka menantang Real Madrid Rabu nanti.

Sedangkan Benfica dan Inter yang akan saling bunuh di Giuseppe Meazza pada Kamis nanti kompak kalah 0-1.  Benfica takluk di markas ke tim kecil Chaves. Sementara Inter dipermalukan klub promosi Monza di Milan.

“Mau tidak mau, Liga Champions menguras sesuatu dari semua tim. Kami berada di ambang semifinal dan ingin ke sana. Seorang pelatih harus membuat rencana dan selalu siap untuk hal yang tidak terduga juga,” jelas Pelatih Inter, Simone Inzaghi di Sky Sport Italia.

Kendati menang, Manchester City dan Real Madrid juga harus melalui laga yang tidak mudah. Madrid yang menang 2-0 atas Cadis di jornada ke-29 La Liga harus menunggu hingga menit ke-72 sebelum mencetak gol melalui Nacho yang kemudian digandakan Marco Asensio empat menit kemudian.

Demikian pula dengan Manchester City yang menekuk Leicester City dengan skor 3-1 pada pekan ke-31 Premier League. Meski sempat memimpin 3-0 di paruh pertama melalui gol John Stones dan brace Erling Haaland, mereka dibikin tegang oleh sejumlah serangan berbahaya Leicester setelah penalti Kelechio Iheanacho di menit ke-75 mengubah skor menjadi 3-1.

Manajer City, Pep Guardiola mengatakan, mereka tertekan di paruh kedua karena melakukan lima pergantian pemain. Namun, menurutnya itu harus mereka lakukan untuk menghindari cedera menjelang lawatan ke Jerman yang jadi penentu tiket semifinal Liga Champions.

"Pada akhirnya (itu tidak nyaman). Tapi setelah skor 3-0, dan terutama dengan kontrol dan Erling Haaland bermain selama 90 menit melawan Bayern Munich dan itu sangat sulit, kami harus berpikir tentang cedera,” kata Pep Guardiola kepada BBC MOTD. (amr/gsm/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan