https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Proses Produksi Telama, Selipkan Unsur Budaya

Dibalik Cerita Pembuatan Film Pendek Ranti Mencari Gambut

Film pendek Ranti Mencari Gambut diangkat dari buku bacaan karya Ir Akhmad Junaedy MS. Sebagai seorang sutradara kawakan, Oim Ibrams pun menuliskan skenario film ini.

“Saya mencoba memvisualkan cerita dari buku yang ditulis Pak Junaedy. Jadi tidak terlalu jauh dari alur cerita yang sudah ditulis penulis bukunya," ujarnya saat kunjungan ke Graha Pena markas Sumatera Ekspres, beberapa hari lalu.

Dalam buku diceritakan, seorang anak kecil, siswi SD yang bernama Ranti ingin tahu tentang apa itu gambut. Kebetulan, di dekat rumah pamannya, adik ayahnya, di desa itu ada lahan gambut. “Karena salah satu yang banyak gambut di daerah Banyuasin, maka sekalian libur sekolah, Ranti ini diajak ke desa pamannya oleh kedua orang tuanya untuk melihat gambut ," jelas Oim.

Kemudian, dia juga menjelaskan  mengenai desa dimana Ranti menghabiskan liburan sekolah. Nah didesa itu kebetulan  adalah desa yang lebih banyak hidup dari masyarakat transmigran. Desa yang banyak mempunyai lahan gambut. Banyak budaya tercampur disana. BACA JUGA : Baca-Searching Soal Gambut

“Sudah tidak seperti Sumsel  pada umumnya atau Banyuasin pada khususnya. Nah, lebih banyak budaya Jawa yang unsur-unsur Jawa masuk ke situ,"katanya.

Oleh karena itu  dalam alur cerita film itu dia selipkan unsur-unsur kebudayaan Jawa." Jadi itu tidak sebagai patokan alur cerita yang penting ceritanya tetap mengacu kepada pengetahuan apa itu gambut,"  jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan