Dapat Perlindungan Netizen, Australia, hingga Hotman Paris, TikToker Bima Aman?

SUMATERAEKSPRES.ID -  Kritikan TikToker Bima Yudho Saputro terhadap Lampung masih berbuntut panjang. Mahasiswa asal Lampung yang kini kuliah di Australia itu kini jadi perbincangan. Sebab, lewat akunnya @awbimaxreborn, Bima dilaporkan ke polisi imbas adanya   kritik jalan rusak  Lampung. Tuduhannya, dia membuat berita hoaks pada video dengan judul “alasan Lampung tidak maju-maju”. Seorang advokat melaporkannta menggunakan UU ITE. Laporan berisi  tuduhan membuat keonaran melalui berita bohong atau hoax. Tak hanya itu, advokat tersebut juga mengadukan Bima menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian berdasarkan SARA. BACA JUGA : SUDAH DIBUKA! Beasiswa Australia Awards Scholarships 2023, Simak Kategori dan Kriterianya Namun, meski begitu ternyata ada banyak yang memberi dukungan kepada Bima. Selain netizen. Bima juga mendapat dukungan berupa visa perlindungan dari Australia.  Memang, saat ini dia sedang kuliah di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia. Bima mengambil jurusan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital, dan Media/Multimedia.

Visa, Solusi Terbaik

Sebab itulah, Bima mengaku visa itu menjadi solusi terbaik baginya. Jika dia merasa Indonesia yang jadi negaranya sendiri tak aman baginya. "Well, perlu diklarifikasi sampai detik ini gue masih memegang student visa subclass 500. Di video gue yang trending, itu solusi terbaik bagi gue kalau memang di negara sendiri keselamatan enggak aman," kata Bima dalam akun TikToknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan