Terus Pantau Kondisi Kawasan Jembatan Musi VI

Palembang - Dinas Perhubungan Kota Palembang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Seberang Ulu I, terus melakukan monitoring pedagang yang berada di Jembatan Musi VI, Kelurahan 2 Ulu. Meskipun saat ini pedagang emperan tidak lagi berjualan di pinggir badan Jalan KH Azhari dan Jalan Haji Husni.

"Kami terus melakukan monitoring dan sosialisasi kepada para pedagang yang berjualan di pinggir badan jalan," ujar Camat SU 1, Mukhtiar Hijrun, kemarin. Hasilnya, para pedagang mulai banyak yang pindah ke dalam los pasar yang terletak di Kelurahan 2 Ulu.

Namun demikian, pihaknya tetap akan terus mengawasi. "Dikhawatirkan pedagang ini kucing-kucingan. Tidak dimonitor beberapa hari, mereka diam-diam kembali lagi berjualan di sempadan Jalan Haji Husni," tambahnya. Padahal, kata dia, tidak hanya merusak pemandangan yang ada. Namun, berjualan di pinggir badan jalan sangat berbahaya bagi mereka. Mengingat kendaraan yang lalu lalang kecepatannya cukup tinggi.

"Jadi Musi VI, menjadi jalur pelintasan. Bukan jalan alternatif lagi. Banyak kendaraan yang akan melakukan mudik, lalu lalang dari Jalan Haji Husni. Karena itu, sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, lebih baik kita tertibkan para pedagang yang biasa mangkal di pinggir badan jalan," ujar Hijrun.

Selain itu, saat ini yang juga menjadi masalah di Jalan Haji Husni adalah sampah. "Belum adanya box sampah membuat sampah yang dibuang masyarakat terkesan jorok dan kumuh. Namun, ada angin segar dari DLHK. Di bulan Juni 2023 mendatang, akan diletakkan box sampah. Sehingga semua sampah dapat dibuang pada box tersebut," kata Hijrun.

Dengan demikian, ke depan pemerintah akan lebih mudah menata kembali jalur tersebut. "Kami harapkan jalan tersebut akan ditata lebih baik lagi. Apakah nantinya akan ada taman atau ada hal lain yang bakal dibangun pemerintah. Sehingga kawasan tersebut menjadi kawasan representatif," ungkapnya. (Iol/lia/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan