Dulu Ditinggalkan, Kini Bangkit! Intip Fakta Mengejutkan di Balik Nokia X Series!
Nokia X Series: Jejak Inovasi dan Eksperimen Teknologi di Industri Ponsel-Foto: NOKIA-
SUMATERAEKSPRES.ID - Nokia, nama yang pernah menjadi raksasa di industri telepon seluler global, memiliki sejarah panjang dalam menghadirkan produk-produk inovatif.
Di antara banyak lini yang diluncurkan, Nokia X Series menjadi salah satu seri yang paling dinamis dan eksperimental.
Seri ini bukan hanya mewakili strategi produk, tetapi juga mencerminkan perjalanan Nokia dalam menavigasi perubahan besar di dunia teknologi mobile—dari era musik digital hingga sistem operasi Android.
BACA JUGA:Nokia X200 Ultra: Simbol Nostalgia dengan Jiwa Inovatif
BACA JUGA:Hasilkan Foto Video Tajam Cicilan Nokia 75 Max 5G Hanya Rp700 Ribuan perbulan, Gajimu Aman
Genesis Nokia X Series: Fokus pada Hiburan dan Gaya Hidup Digital
Diluncurkan pada 2009, Nokia X Series merupakan bagian dari langkah strategis Nokia dalam menyederhanakan penamaan produk.
Pada fase awalnya, seri ini ditujukan untuk pasar anak muda, dengan fokus utama pada hiburan digital—musik, video, dan media sosial.
Model seperti Nokia X3 hadir sebagai ponsel fitur dengan desain slider yang elegan dan audio yang mumpuni, sedangkan Nokia X6 menjadi pionir dengan layar sentuh kapasitif dan integrasi sosial media.
X6 juga menandai kolaborasi dengan layanan Comes With Music, memungkinkan pengguna mengunduh musik legal tanpa batas selama masa berlangganan.
BACA JUGA:Deretan HP Nokia dengan Kamera 4K Terbaik 2025: Bikin Konten Tajam Tanpa Drama
Eksperimen Android: Langkah Radikal di Tengah Transisi
Tahun 2014 menjadi babak penting ketika Nokia, yang tengah dalam proses diakuisisi oleh Microsoft, meluncurkan Nokia X, X+, dan XL.
Ketiganya mengejutkan pasar karena menjalankan sistem operasi berbasis Android Open Source Project (AOSP)—bukan Symbian ataupun Windows Phone.
Meski menggunakan basis Android, perangkat ini tidak didukung oleh ekosistem Google.
