Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Remaja PALI Meninggal Usai Dianiaya di UGD, Pelaku Masih Berkeliaran

Rizki Saputra (16) meninggal dunia setelah dianiaya di ruang UGD Puskesmas Simpang Babat. Keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polsek Penukal Abab pada 14 April 2025, namun hingga kini pelaku berinisial H belum ditangkap. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID – Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga Rizki Saputra (16), remaja asal Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, yang menghembuskan napas terakhirnya sehari setelah menjadi korban penganiayaan brutal di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Simpang Babat.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku yang diduga kuat melakukan kekerasan terhadap Rizki masih belum diamankan pihak kepolisian.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat, 11 April 2025. Rizki dan temannya saat itu mengalami kecelakaan kecil yang menyebabkan mereka tanpa sengaja menabrak adik dari seorang pria berinisial H. Usai kejadian, mereka dibawa ke Puskesmas Simpang Babat untuk mendapat perawatan medis.

BACA JUGA:Grand Opening Abud’s Kebab Cabang Siaran Palembang Tawarkan Promo Spesial Beli 1 Dapat 2

BACA JUGA:Kenapa Honda Brio Satya CVT Jadi Primadona? Ini Jawaban Lengkapnya!

Namun, suasana yang seharusnya tenang berubah menjadi mencekam. Menurut keterangan Andri, ayah korban, pelaku H yang berada di lokasi secara tiba-tiba menghampiri Rizki yang sedang dirawat dan langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh sang anak.

"Anak saya masih sadar, hanya luka lecet akibat kecelakaan. Tapi saat sedang dirawat, pelaku masuk dan memukulnya di depan tenaga medis," ujar Andri saat dikonfirmasi Jumat (9/5).

Pukulan itu menyebabkan kondisi Rizki memburuk secara drastis. Ia kemudian dirujuk ke RS Bunda Prabumulih karena diduga mengalami luka serius di bagian dalam tubuh.

BACA JUGA:Kapolsek Pedamaran Tegas Larang Musik Remix di Hajatan, Siap Cabut Izin dan Sita Peralatan

BACA JUGA:Prediksi Cuaca Sumsel 10 Mei 2025, Hujan Disertai Petir Berpotensi Turun di Beberapa Daerah

Sayangnya, nyawa remaja itu tidak tertolong. Rizki dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 12 April 2025, kurang dari 24 jam setelah kejadian.

"Sebelum dianiaya, dia masih sehat dan bisa berbicara. Setelah dipukul, dia langsung drop dan tak sadarkan diri," tambah sang ayah lirih.

Merasa tidak terima atas kematian anaknya yang diduga kuat akibat penganiayaan, pihak keluarga segera membuat laporan resmi ke Polsek Penukal Abab.

Laporan tercatat dengan nomor STTLP/56/IV/2025/SPKT/Polsek Penukal Abab/Polres PALI/Polda Sumsel, tertanggal 14 April 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan