MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Nasib tragis dialami oleh seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang tewas saat hendak melaksanakan tugas memadamkan kebakaran yang terjadi di Desa Rantau Serik, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), pagi kemarin (6/5/2025).

Mobil damkar yang ditumpangi korban bersama sejumlah petugas damkar yang lain terguling akibat sang sopir yang kehilangan keseimbangan pada saat hendak menuju ke lokasi kebakaran.

BACA JUGA:3 Rumah Terbakar di Musi Rawas yang Hendak Dipadamkan Mobil Damkar Naas Rata dengan Tanah

BACA JUGA:Hendak Padamkan Kebakaran Rumah, Mobil Damkar Pemkab Musi Rawas Terbalik, Seorang Pemadam Meregang Nyawa

Petugas damkar malang itu bernama bernama Zarnobi Zakaria (54), warga Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau yang tewas setelah tubuhnya tertimpa mobil damkar. 

Sementara, kelima rekannya sesama petugas damkar yang juga berada di mobil damkar tersebut juga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya dan langsung dilarikan ke RSUD Sobirin guna mendapatkan pertolongan medis.

 “Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas mobil damkar yang tengah di perjalanan hendak memadamkan kebakaran di Desa Rantau Serik. Mobil tiba-tiba terguling karena sopir hilang keseimbangan.

Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.15 WIB di Jalan Desa Muara Kati Baru, Kecamatan TPK, satu petugas damkar meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Sobirin,” ungkap Kasat Pol PP dan Damkar Mura, Yudi melalui Kabid Damkar, Yanuar Ikbal saat dikonfirmasi, kemarin (6/5/2025).

Hal senada disampaikan Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi yang mengaku jika keenam korban lakalantas saat ini telah dibawa ke RSUD Sobirin termasuk seorang petugas damkar yang meninggal dunia yang telah dibawa pulang oleh keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka. 

“Awalnya, rombongan petugas damkar ini mendapatkan panggilan darurat untuk memadamkan kebakaran di Desa Rantau Serik, di dalam perjalanan mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas.

Yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mura,” ungkap Subardi, kemarin (6/5/2024).

Sementara itu, musibah kebakaran yang terjadi di Kampung I, Desa Rantau Serik yang awalnya hendak dipadamkan oleh petugas damkar yang mengalami kecelakaan ini mengakibatkan tiga rumah semi permanen milik warga ludes terbakar. 

Belum diketahui penyebab pasti dari musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB kemarin (6/5/2025) yang menghanguskan tiga rumah warga masing-masing rumah milik Suria, Gobar, dan Jeri ketiganya warga Kampung I Desa Rantai Serik. 

Kepala Dusun Desa Rantau Serik, Amantubila, mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun diketahui, awal mulanya adanya asap mengepul dari salah satu rumah dari tiga rumah yang terbakar.