BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) OKU untuk bersinergi dalam menanggulangi persoalan sosial, terutama maraknya kenakalan remaja yang diduga dipicu oleh penyalahgunaan narkoba.

Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, dalam acara pengukuhan pengurus MUI OKU periode 2025–2030 pada Kamis (1/5), menyampaikan pentingnya peran ulama sebagai pembimbing masyarakat.

Ia berharap MUI OKU dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembinaan generasi muda melalui penguatan pendidikan akhlak dan adab.

“Fenomena meningkatnya kenakalan remaja saat ini perlu kita waspadai. Salah satu pemicunya diduga berasal dari pengaruh narkoba yang mulai merambah kalangan muda,” ujar Teddy.

BACA JUGA:Kijang Super 2025 Hadir dengan Fitur Keamanan Canggih dan Desain Modern

BACA JUGA:Daftar 6 Kampus Favorit yang Alumninya Banyak Berkarier di PT Pertamina

Ia mengajak seluruh jajaran MUI untuk duduk bersama dan berdiskusi mencari solusi dalam membina generasi penerus di Kabupaten OKU.

Sementara itu, Ketua MUI OKU KH Rokhmad Subeki SAq MSi yang baru dikukuhkan menyatakan bahwa meskipun secara formal baru dikukuhkan, namun program-program keumatan telah berjalan sejak hasil musyawarah daerah Desember 2024 lalu.

Beberapa di antaranya adalah safari subuh, safari Jumat, safari Ramadan, serta dakwah ke sekolah dan kampus dalam program "Dakwah Goes to School".

“Kami siap mendukung pemerintah dan bekerja sama dalam berbagai program strategis yang membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas KH Rokhmad.

BACA JUGA:SEGERA KLAIM! Link Saldo Dana Kaget Khusus Malam Ini, Kamis 1 Mei 2025

BACA JUGA:Satu Tahanan Ditangkap Lagi Polres Lahat Terus Buru Tiga Buronan Kabur Tanpa Ampun

Wakil Ketua MUI Sumatera Selatan Bidang Fatwa, Dr KH Nurkholis, turut mengapresiasi kepengurusan baru MUI OKU. Ia menekankan bahwa selama 50 tahun berdiri, MUI senantiasa hadir sebagai mitra pemerintah sekaligus pelayan umat dalam menjawab berbagai persoalan keagamaan dan sosial.