Mudik Bermotor Lebih Lama
*Harus Lewat Pelabuhan Panjang-Ciwandan, 15 April-1 Mei
*Tiket KA Ekonomi Ludes, Garuda-Lion Beri Promo
SUMSEL – Antisipasi mencegah persoalan lapangan pada arus mudik Lebaran tahun ini terus dipersiapkan. Berbagai kebijakan diambil. Misalnya, rute pemudik sepeda motor dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya tidak lagi melewati Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Tapi beralih lewat Pelabuhan Panjang-Ciwandan. Belum juga diterapkan, keluhan mulai muncul. Terutama dari para calon pemudik motor. Sebab menyeberang lewat Panjang-Ciwandan lebih lama.
“Waktunya selisih 3-4 jam jika dibandingkan kalau menyeberang lewat Bakauheni-Merak. Ya jelas menyusahkan namanya,” kata Haris, perantau dari Jawa di Sumsel yang akan mudik ke kampung halamannya jelang Lebaran ini, kemarin (7/4).
Menurut Haris, dia pernah naik kapal dari sana. Selain kapalnya lambat, waktu tempuh lebih lama, harga tiketnya tak jauh beda. “Padahal kita kan mengejar waktu biar cepat sampai kampung halaman," cetusnya.
BACA JUGA : Interpol Turun TanganPengalihan arus arus pemudik ini mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2023. Berlaku tak hanya untuk pemudik motor. Tapi juga truk/kendaraan logistik. "Untuk menekan antrean, kendaraan logistik dan sepeda motor diarahkan ke Pelabuhan Panjang," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Sementara untuk mobil pribadi dan angkutan umum tetap gunakan rute Bakauheni-Merak atau sebaliknya. Selama arus mudik dan balik, ada lima dermaga dibuka di Pelabuhan Ciwandan. Tapi tidak jual tiket. Pembelian tiket menyeberang secara online melalui aplikasi Ferizy.
Sebanyak 12 kapal milik PT ASDP, satu kapal Pelni dan tiga kapal milik PT Antosim Lampung Pelayaran dikerahkan untuk mengangkut pemudik. Bagaimana kesiapan armada transportasi untuk mudik? BACA JUGA : Alumni BW 92 Bagikan 600 Kotak Takjil
Damri Siap
PO Damri sudah bersiap. “Untuk jumlah armada bus masih pembahasan,” kata Manager Operasional Damri Sumsel, Heri, kemarin. Saat ini belum ada lonjakan penumpang. Yang booking tiket mudik sudah ada.