Terbiasa Ucapkan Perkataan Baik

Manfaat Ajarkan Anak Mengaji sejak Dini

Mendapatkan pemahaman dan pendidikan keislaman sejak dini bagi anak akan membuatnya terbiasa mengisi kehidupan dengan hal-hal yang positif.  Karenanya, orang tua sangat perlu mengajarkan mengaji pada anak.

---------------------------------------

MENGAJARKAN anak mengaji dalam agama memang suatu kewajiban orang tua. Selain faktor kewajiban, belajar mengaji juga memiliki manfaat yang luas untuk tumbuh kembang anak.

Kepala Desa Quran Rumah Tahfiz Yatim Duafa (RTYD), Ustaz Muhammad Syafii mengungkapkan sangat banyak manfaat yang didapat apabila mengajarkan anak mengaji sejak dini. "Orang tua itu diberikan amanah anak dan termasuk titipan dari Allah Swt. Allah berfirman yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw, yang artinya Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka," ujarnya.

Dijelaskan, setelah diri sendiri kemudian anggota keluarga lainnya harus jadi fokus utama dalam hal pemeliharaan terbebas dari azab api neraka. Salah satu cara menjaga anak dalam hal azab api neraka adalah dengan mengarahkannya kepada agama. "Media paling baik mengenalkan anak kepada Allah adalah dengan mengajarkannya membaca kitab suci Alquran. Memperbanyak interaksi anak dengan Alquran maka secara otomatis terjalin kedekatannya dengan Allah Swt," jelasnya.

Manfaat pertama didapatkan anak ini adalah terjalin kedekatan dengan Alquran dan Allah Swt. 

Anak yang diajarkan membaca Alquran sejak dini akan menjadi tabungan amal soleh bagi kedua orang tuanya. "Semakin banyak huruf-huruf, ayat-ayat yang dibaca anak saat membaca Alquran maka akan semakin mengalirlah investasi kebaikan ke orang tuanya," terang Ustaz Syafii.

Terlebih lagi saat anak-anak  membaca Alquran di bulan suci Ramadan. "Masya Allah pahala akan mengalir lebih banyak lagi saat membaca Alquran di bulan suci Ramadan. Rasulullah menyebutkan dalam sebuah Hadis, membaca satu huruf dalam ayat suci Alquran bernilai 10 kebaikan. Dalam sebuah hadis juga disebutkan, amalan sunah di bulan suci Ramadan  itu seperti orang melakukan perbuatan wajib. Artinya, di bulan Ramadan amalan sunah itu pahalanya sebanding dengan amalan wajib,’’ jelasnya.

Apalagi amalan tersebut diamalkan di malam-malam ganjil saat lailaturqadar. Malam lailaturqadar lebih baik dari 1.000 bulan atau 83 tahun. Maka akan banyak pahala yang didapat. "Hasil dan efeknya akan dirasakan setelah Ramadan. Anak akan terlatih, rohaniah nya semakin kuat dan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang saleh. Serta tangguh membentengi diri dari godaan dan kuat dari segi keimanannya," pungkas Ustaz Syafii.

Selain itu, pengaruh belajar mengaji Alquran secara kognitif memengaruhi daya ingat serta pemahaman dan pemecahan masalah bagi anak. Mempelajari Alquran juga berpengaruh pada kondisi moral anak. ‘’Tentang bagaimana cara bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sosial yang baik ke depannya,’’ ujarnya.

Anak mampu mengetahui hal-hal yang baik dan buruk sebagaimana terkandung dalam Alquran. Menjadi terbiasa untuk hanya mengucapkan perkataan yang baik saja. Mampu bersikap ramah dan sopan santun kepada orang-orang di sekitarnya. Mengerti pemahaman menjaga kebersihan diri karena dalam mengaji diharuskan dalam keadaan suci dan bersih. ‘’Untuk itu, sebagai orang tua sebisa mungkin jangan malas untuk membantu anak belajar mengaji agar tumbuh menjadi anak yang memiliki moral yang baik,’’ katanya. (dik/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan