Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Semua Jajaran Wujudkan Program Unggulan, Sasaran Utama Masyarakat Bawah

BERMAAFAN: Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi dan Wawako Prima Salam, saling bermaaf maafan usai apel perdana, kemarin (8/4). Kegiatan ini masih dalam suasana momen Lebaran. -foto: budiman/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ribuan pegawai, ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkot Palembang menghadiri apel perdana usai cuti bersama, kemarin. Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi pun meminta kepada pegawai untuk segera mungkin kembali bekerja melayani masyarakat. Apalagi libur Lebaran tahun ini mencapai 10 hari, jadi tentunya cukup beristirahat bersama keluarga di kampung halaman. 

"Pada hari pertama kerja, pastinya banyak masyarakat datang mengurus dokumen dan administrasi kependudukan. Maka itu pegawai harus segera memberikan pelayanan ke masyarakat," ungkap Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa dibincangi koran ini suai apel dan halal bihalal di pelataran BKB, Selasa (8/4). 

Dirinya juga mewanti-wanti semua jajaran untuk segera mungkin melaksanakan program unggulan dan prioritas pasangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) dengan baik. Bukan itu saja, sasaran utama program RDPS ini adalah masyarakat tingkat bawah atau grass root. Adapun beberapa program unggulan RDPS mencakup Palembang Cerdas, Palembang Peduli, Palembang Gercep dan Palembang Belagak. 


ANTRE: Warga antre mengurus administrasi kependudukan di MPP, kemarin. Pada hari pertama kerja usai Lebaran, masyarakat beramai-ramai mendatangi pelayanan publik untuk mengurus berbagai surat administrasi. -foto: budiman/sumeks-

Mantan Sekda Kota Palembang ini ingin mewujudkan semua program tersebut, sehingga perlu sinergi, kerja sama, serta dukungan semua jajaran. "Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semuanya bisa kita wujudkan dengan cara kerjasama dan sinergi. Apalagi semua program ini sudah menjadi janji politik dan harus direalisasikan. Saya berharap dengan sinergi yang terbangun, program kita terlaksana dengan baik," tegasnya diamini Wawako Palembang, Prima Salam dan Sekda, Aprizal Hasyim. 

BACA JUGA:Kantor Samsat Prabumulih Diserbu Ratusan Wajib Pajak Pasca Libur Lebaran

BACA JUGA:ASN Sumsel Diingatkan Wagub Cik Ujang Tingkatkan Disiplin, Integritas, dan Etos Kerja Pasca Libur Lebaran

Terkait bagi pegawai yang membolos hari pertama kerja, akan ditindaklanjuti  oleh tim gabungan BKPSDM Kota Palembang, Inspektorat Kota Palembang, dan Bagian Hukum yang dipimpin langsung Sekda Kota Palembang. "Kalau masih ada dan kita temukan, sanksinya pasti ada sesuai dengan tingkat kesalahan setelah kita verifikasi," jelasnya. 

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang, M Raimon Lauri, mengungkapkan, pihaknya sudah mengingatkan dan menginstruksikan semua jajaran agar masuk pada hari kerja pertama usai cuti bersama. 

Terkait pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP), kata Raimon, sebagian pegawai yang tidak apel dan halal bihalal langsung bertugas melayani masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan dan lainnya. "Petugas kita sudah siap melayani masyarakat terutama yang ada di MPP. Bahkan mereka stand by menanti masyarakat yang datang. Pada hari pertama kerja pasti banyak warga yang akan datang dan semuanya harus kita layani dengan baik," pungkasnya. 

Sementara itu, hari pertama kerja pasca libur Lebaran bagi ASN Pemprov Sumsel, kemarin (8/4) mencapai lebih dari 90 persen. Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra mengakui kehadiran ASN di atas 90 persen pada hari pertama kerja. "Ini berdasarkan laporan tingkat kehadiran," sampainya. 

BACA JUGA:Harga Motor Yamaha April 2025 Tak Naik, Semua Tipe Tetap Terjangkau Usai Libur Lebaran, Mana Incaranmu?

BACA JUGA:Libur Lebaran, Okupansi Hotel Tinggi, Tawarkan Promo Spesial dan Paket Halal Bihalal

Ia menjelaskan ada sekitar 50 ASN eselon III dari total sebanyak 300 orang tidak hadir pada hari pertama kerja. Dirinya pun meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mendata para ASN yang tidak hadir tersebut. "Kami minta BKD mendata para ASN, apa alasan mereka tidak hadir pada hari ini," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan