PT KAI Operasikan Angkutan Kereta Ekonomi Subsidi, Mudik Lebaran Lebih Nyaman, Aman, Tetap Terjangkau
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Di masa mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan angkutan kereta ekonomi subsidi. Tiket kereta api (KA) subsidi atau KA PSO (Public Service Obligation) dijual dengan tarif yang terjangkau.
Dari laman resmi PT KAI, tiket kereta ekonomi subsidi Lebaran 2025 dijual mulai Rp10.000. Baik yang beroperasi berbagai rute dan tujuan di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Mudik Kereta Api
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Berangkatkan 3.480 Pemudik Gratis, Moda Kereta Api, Bus, hingga Speedboat
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, mengatakan, keberadaan KA ekonomi antarkota jarak jauh dengan tarif yang terjangkau merupakan wujud nyata dari peran KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
“Kami berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya terjangkau tetapi juga terus mengalami peningkatan kualitas,” ucap Didiek, belum lama ini.
”Dengan harga yang kompetitif, pelanggan tetap mendapatkan pengalaman perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” tambahnya.
Untuk KA ekonomi subsidi Lebaran 2025 di Pulau Sumatera, seperti KA Kuala Stabas rute Baturaja–Tanjungkarang (PP), harga tiket dijual Rp10.000–Rp30.000. Lalu KA Rajabasa rute Kertapati–Tanjungkarang (PP), harga tiket Rp29.000–Rp32.000.
Selanjutnya, KA Bukit Serelo rute Kertapati–Lubuk Linggau (PP), harga tiket Rp29.000–Rp32.000, serta KA Putri Deli rute Tanjungbalai–Medan (PP), harga tiket Rp24.000–Rp27.000. Untuk Pulau Jawa, di antaranya KA Kahuripan rute Blitar–Kiaracondong (PP), harga tiket Rp80.000–Rp84.000 (selengkapnya lihat grafis).
Penentuan tarif terendah dan tertinggi tersebut, sesuai jarak tempuh perjalanan yang dipilih. Selain menghadirkan tarif terjangkau, PT KAI juga terus meningkatkan kualitas layanan KA ekonomi antarkota jarak jauh agar pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik.
"Peningkatan ini meliputi renovasi dan modernisasi fasilitas stasiun, kenyamanan tempat duduk, perbaikan kereta makan, hingga peningkatan kebersihan toilet,” paparnya.
Salah satu inovasi tersebut dilakukan dengan menghadirkan kereta ekonomi new generation, dengan sandaran kursi yang bisa diatur kemiringannya.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan kualitas layanan, akan dihadirkan 612 unit kereta stainless steel new generation secara bertahap, termasuk untuk kelas ekonomi.
Selain itu, melalui Balai Yasa Manggarai, ditargetkan sebanyak 52 kereta new generation versi modifikasi dan 4 kereta kompartemen pada tahun 2025. “Kami ingin memastikan bahwa KA ekonomi antarkota jarak jauh tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jarak jauh dengan harga yang terjangkau, tanpa mengurangi kualitas layanan," sebutnya.
