https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pembatasan Pengunjung di Rutan Prabumulih, Kunjungan Dibagi Dua Shift Selama Lebaran

Selama Lebaran, kunjungan ke Rutan Prabumulih dibagi dalam dua shift untuk menghindari kerumunan. Pengunjung boleh membawa makanan dan kue Lebaran, asalkan sesuai aturan. Selamat Lebaran! Foto:Dian/Sumateraekspres.id--

Hal ini dilakukan demi keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Rutan.

Sejak awal masa kunjungan Lebaran, Rutan Prabumulih mencatatkan lonjakan signifikan jumlah pengunjung.

"Setiap warga binaan biasanya kedatangan banyak pengunjung sekaligus. Satu orang bisa menerima kunjungan dari beberapa orang dalam satu mobil," kata Asnawi. 

BACA JUGA:Truk Serempet Motor di Jalinteng Sekayu, Pelajar Luka Parah dan Tak Sadar Diri, Ini Kronologisnya!

BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Saldo DANA Kaget April 2025 Hadir Lagi, Buruan Klaim Sekarang!

Oleh karena itu, Rutan membagi pengunjung dalam waktu yang telah ditentukan, dengan durasi kunjungan hanya 15 menit per orang.

"Hal ini kami lakukan untuk menghindari penumpukan di dalam Rutan yang dapat menimbulkan kerumunan," tambahnya.

Plt Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Febryanto, juga menyampaikan bahwa pada Lebaran tahun ini, ada sebanyak 314 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menerima remisi.

Dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya langsung bebas pada 31 Maret 2025. 

"Remisi ini diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat, sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik selama menjalani masa pidana," ujar Febryanto.

BACA JUGA:Menikmati Libur Lebaran di Bendung Perjaya OKU Timur, Wisata Hemat Bernuansa Alam Sejuk dan Memesona

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel 3 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah, Warga Diminta Berhati-hati

Pemberian remisi Lebaran ini menjadi tradisi tahunan yang diharapkan dapat memotivasi para WBP untuk lebih taat dan disiplin dalam menjalani masa hukuman mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan