Pembatasan Pengunjung di Rutan Prabumulih, Kunjungan Dibagi Dua Shift Selama Lebaran

Selama Lebaran, kunjungan ke Rutan Prabumulih dibagi dalam dua shift untuk menghindari kerumunan. Pengunjung boleh membawa makanan dan kue Lebaran, asalkan sesuai aturan. Selamat Lebaran! Foto:Dian/Sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Sejak beberapa hari terakhir, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Prabumulih mengalami lonjakan pengunjung.
Hal ini terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri pertama hingga hari ketiga, yaitu pada Rabu, 2 April 2025.
Untuk mengatur kepadatan dan mematuhi prosedur yang berlaku, Rutan Prabumulih membatasi jumlah pengunjung dengan sistem kunjungan terbagi dalam dua shift.
Plt Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Febryanto, melalui Humas Rutan, Asnawi, mengungkapkan bahwa jadwal kunjungan selama tiga hari Lebaran ini dibuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Pencairan TPG April 2025, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:H+2 Lebaran, PT KAI Angkut 43.320 Penumpang, Prediksi Puncak Arus Balik 6 April
"Kami membuka jadwal kunjungan mulai dari hari pertama hingga hari ketiga Lebaran," ujar Asnawi.
Kunjungan pada hari pertama Lebaran dimulai setelah Salat Idul Fitri, yakni pada pukul 11.30 WIB dan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
"Kami membagi pengunjung menjadi dua shift untuk menjaga kenyamanan dan keteraturan, serta menghindari kerumunan yang berlebihan," tambahnya.
Salah satu kebijakan yang diberikan untuk memeriahkan suasana Lebaran di Rutan adalah izin bagi pengunjung untuk membawa makanan dan kue Lebaran.
BACA JUGA:Simulasi Pajak Toyota Kijang Innova vs Kijang Biasa, Mana yang Lebih Hemat Biaya?
"Pengunjung diperbolehkan membawa makanan dan kue Lebaran untuk diberikan kepada warga binaan, asalkan tidak membawa barang-barang yang dilarang," jelas Asnawi.
Namun, dia menegaskan bahwa setiap pengunjung harus mematuhi aturan yang ada, termasuk mengenai barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Rutan.